HALSEL, JN – 15 Pimpinan Kecamatan (Camat) dan 125 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan atau Retret di Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari, diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung pada Senin (13/10/2025) dan berakhir hingga tanggal 18 Oktober 2025 bertempat di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
Dalam kesempatan itu rombongan Camat dan Kepala Desa asal Halmahera Selatan didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, Drs. Bustami Soleman, M.Si, kemudian Kepala Dinas DPMD, M. Zaky Abd. Wahab, Kabag Pemerintahan Mahmud Samiun dan Direktur Pusat Studi Pengembangan Kompetensi, Sulaiman, S.IP.
Setibanya di kampus IPDN, rombongan diterima langsung oleh Dekan IPDN, Dr. Sri Hartati, M.Si, bersama jajaran civitas akademika.
Kegiatan Retret atau Latihan Kepemimpinan Kepala Desa dan Camat ini akan berlangsung dalam dua tahap, dengan fokus pada penguatan Karakter Kepemimpinan, Tata Kelola Pemerintahan Desa, serta Inovasi pembangunan berbasis potensi lokal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarajat Desa (DPMD) Halmahera Selatan, M. Zaky Abd. Wahab, kepada wartawan menyampaikan bahwa seluruh peserta baik Camat dan Kades hari ini sudah mengikuti upacara pembukaan bertempat di lapangan kampus IPDN, juga dihadiri seluruh civitas akademika dan Praja IPDN.
Dalam upacara pembukaan tersebut dihadiri Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, sekaligus memberikan arahan kebijakan sekaligus motivasi kepada seluruh peserta retret.
“Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dalam meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa agar mampu menjawab tantangan pembangunan daerah yang semakin dinamis,” ujar Zaky Wahab.
Diharapkan melalui pendekatan pelatihan di lingkungan akademis IPDN, para Kepala Desa diharapkan tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan pelayanan publik yang menjadi fondasi bagi pemerintahan Desa yang Maju dan Mandiri. (*)
Editor: Risman Lamitira



















