SOFIFI, JN – Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali hadiri sekaligus buka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat provinsi dan kabupaten kota se-Maluku Utara. Kegiatan dipusatkan di salah satu resto di Kota Ternate pada Kamis, (23/02).
Al Yasin yang juga merupakan Ketua TPPS ini saat membuka rakor mengaku, Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah terbentuk disemua level di kabupaten kota di Malut. Ini dimaksudkan agar TPPS yang telah terbentuk dapat mengatasi berbagai masalah dan hambatan dalam penanganan stunting.
“Kita membutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak, ini menjadi modal utama percepatan penurunan stunting Malut. Ini juga merupakan tugas lintas sektor”, ucap Wagub antusias.
Wagub mengatakan, percepatan penurunan stunting ini menjadi tugas lintas sektor bukan hanya satu sektor saja dimana disini perlu kolaborasi sehingga target menjadi sasaran dalam upaya mengatasi stunting, ungkapnya.
Upaya yang dilakukan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting di Malut mengingat prevalensi stunting di Malut pada 2022 lalu sebesar 27 persen, ini tentunya angka yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Al Yasin juga mengungkapkan, pembentukkan TPPS se kabupaten kota ini bertujuan menghilangkan disparitas kasus agar daerah-daerah lain yang memiliki angka tinggi dapat menurunkan stunting, pungkasnya.
Rakor juga diisi dengan pengukuhan Bunda Genre Kota Ternate dan pemberian piagam kepada sejumlah perwakilan kabupaten kota yang berhasil dalam penurunan referensi stunting di Malut.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Kepala BKKBN RI, Danrem 152 Baabulah, Kepala BKKBN Malut, Polda Malut, Kanwil Kemenag, Sekda Pulau Taliabu, sejumlah Bupati, Duta Genre, Kadis Pangan Malut, Kadis DP3A Malut dan sejumlah pimpinan OPD tingkat provinsi turut hadir dalam rakor TPPS tersebut. (yUn)