HALSEL, JN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, H. Usman Sidik, menyampaikan curahan hati (Curhat) mengenai kondisi daerah pasca di lantik tanggal 24 Mei tahun 2021 hingga sekarang.
Dari sejumlah persoalan daerah yang dihadapinya salah satu paling kritis adalah masalah Keuangan, sehingga jangan heran ketika dirinya dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba mengalami kesulitan dalam membangun daerah pada awal masa dilantik.
Bupati yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku pasca dilantik bersama Wabup Hasan Ali Bassam Kasuba mereka tidak lagi memiliki cukup anggaran, bahkan anggaran makan minum (Mami) untuk Bupati dan Wabup sudah ludes dipakai Pemerintahan sebelumnya dan tersisa hanya Rp 250 ribu lebih.
“Jangankan mau membangun, uang makan minum Bupati dan Wabup saja sudah habis dipakai tersisa tinggal Rp 250 ribu lebih.”ungkap Bupati H. Usman Sidik didampingi Wabup Hasan Ali Bassam Kasuba saat menyampaikan sambutan pada acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 Halsel Jum’at malam (10/06/2022).
Lanjut dia bilang kondisi tersebut jelas tidak mampuh berbuat banyak, apalagi proses penganggaran sudah dilakukan sehingga kami hanya bisa melakukan evaluasi dan pengawasan pembangunan yang sudah ditetapkan Pemerintahan sebelumnya.
“Jujur saja di tahun 2021 kemarin tidak ada uang, nol besar makanya pembangunan terhambat.”beber Bupati.
Ketua IKB Makayoa itu mengaku baru 2 bulan di tahun 2022 menjalankan anggaran pembangunan dan Alhamdulillah meski dihadapkan dengan berbagai hambatan dan keterbatasan namun berkat ikhtiar kita bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kemudian Dunia Usaha serta seluruh Stakeholder maka Pemkab Halsel dalam satu tahun terakhir telah berhasil memperoleh berbagai prestasi yang sangat membanggakan baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat nasional.
Selain menyentil masalah uang makan minum, mantan wartawan RCTI ini juga membeberkan pemangkasan anggaran Perjalan Dinas atau SPPD Bupati dan Wakil Bupati dari sebelumnya Rp 5 Miliar menjadi hanya Rp 500 Juta.
“Saya dan pak Wabup lebih mempioritaskan kepentingan masyarakat, makanya kami pangkas biaya perjalanan Dinas kami, kalau dahulu biaya SPPD Bupati dan Wabup dianggarkan sebesar Rp 4 Miliar hingga Rp 5 Miliar maka di Pemerintahan sekarang hanya dialokasikan Rp 500 juta saja sisahnya dipakai untuk bayar hutang dan membangun daerah itu jauh lebih penting.”pungkas Obama sapaan akrab Bupati Halsel. (*)
Editor : Risman Lamitira