HALSEL, JN – Retribusi bongkar muat dan keluar masuk di pelabuhan Kupal Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar diperoleh Dinas Perhubungan setempat bagi daerah.
Pelabuhan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan itu mampuh meraih pendapatan signifikan, pasalnya dari Realisasi pendapatan yang dicapai tahun 2022 ini sebesar Rp 1,5 Miliar, retribusi pelabuhan Kupal mencapai hampir Rp 1 Miliar.
Sedangkan sisanya diperoleh dari pendapatan retribusi Pelabuhan penyebrangan Feri Sayoang dan beberapa pelabuhan Feri di Kecamatan termasuk pelabuhan Laiwui Obi. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Halsel, Iksan Subur Karamaha, kepada JaretNews.com, Senin (26/12/2022).
Mantan Kepala Dinas DPMD itu mengaku, jika dibandingkan dengan realisasi PAD tahun 2021 lalu terjadi kenaikan di tahun 2022.
“Kalau tahun lalu total capaian hanya Rp 400 juta, sedangkan sekarang mencapai Rp 1,5 Miliar terjadi kenaikan segnifikan.”terang Iksan Subur.
Dari capaian realisasi terbesar berasal dari Pelabuhan Kupal, sisanya pelabuhan penyebrangan Feri di beberapa Kecamatan.
Untuk memaksimalkan pendapatan, kedepan Dinas Perhubungan membangun fasilitas terutama di Pelabuhan penyebrangan kapal Feri baik itu ruang tunggu penumpang, tempat parkir dan fasilitas lainnya.
“Saya berharap kedepan peningkatan PAD harus dibarengi dengan kelengkapan fasilitas infrastruktur.”tandas Kadishub. (*)
Editor : Risman Lamitira