TERNATE, JN – Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun hadiri Kegiatan Anev Triwulan I Program Beyond Trust Presisi serta peluncuran Program Polri untuk Masyarakat Triwulan II Tahun 2025 secara daring, pada Senin (19/5).
Anev dipimpin oleh Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri, melalui sambungan Zoom Meeting dari Mabes Polri.
Wakapolri menekankan pentingnya forum Anev sebagai sarana untuk mengevaluasi program-program Polri secara menyeluruh dan merumuskan langkah-langkah perbaikan ke depan, serta bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Anev bukan sekadar rutinitas, tetapi ruang untuk refleksi dan perbaikan. Kami mendorong masukan yang jujur dan terbuka dari seluruh jajaran,” ujar Wakapolri.
Ia juga menekankan perlunya respons cepat dari Polri terhadap dinamika global, seperti konflik internasional dan ketidakpastian ekonomi, yang berpotensi memengaruhi stabilitas dalam negeri.
Selain itu, mendorong pentingnya program ketahanan pangan serta penyediaan makanan bergizi sebagai bagian dari pelayanan publik Polri.
Wakapolri menekankan pentingnya pendekatan komunikasi yang lebih humanis kepada masyarakat, serta pendekatan kultural dalam menyampaikan informasi terkait tugas-tugas Polri.
“Kehadiran Polri harus dirasakan, bukan hanya terlihat. Komunikasi yang akrab di warung kopi atau forum komunitas merupakan salah satu kunci membangun kepercayaan,” ucapnya.
Saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri telah meningkat dari 66 persen menjadi 70 persen. Namun demikian, Polri masih berada di peringkat kelima dalam hal kepercayaan publik dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya.
Melalui Anev dan peluncuran program ini, Polri berharap dapat terus meningkatkan kinerja institusi serta memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Turut dihadiri oleh Plh Irwasda Polda Malut, Kombes Pol Moh. Adnan Hanafi, beserta para pejabat utama Polda. (yUn)






















