HALSEL, JN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Hasan Ali Bassam Kasuba, angkat bicara terkait aksi penolakan sejumlah warga saat dirinya berkunjung ke Desa Gorup Kecamatan Makian Pulau pada Sabtu (10/02/2024).
Orang nomor satu di Halmahera Selatan, itu bilang bahwa ada oknum – oknum tertentu yang punya kepentingan dan keinginan tertentu, kemudian memanfaatkan kunjungannya untuk membuat keributan.
Padahal kata Bupati dirinya melaksanakan agenda kunjungan kerja dalam rangka menghadiri Pelantikan pengurus Muslimat NU dan pelantikan pengurus PKK Desa, yang kemudian akan dirangkaikan dengan kegiatan Bhakti Sosial dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Selain kedua agenda tersebut Bupati juga berencana menyampaikan progres pembangunan dua proyek strategis yakni Rumah Sakit Pratama (RSP) Makian dan proyek jalan lingkar pulau Makian, namun kedatangannya dimanfaatkan oknum tertentu.
“Mestinya kehadiran saya disana membuka ruang untuk diskusi bersama, karena kesempatan dan ruang ini tidak dibuka maka informasinya menjadi bias.”ujar Bupati Bassam Kasuba kepada wartawan Minggu (11/02/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sudah mendapat informasi bahwa akan ada aksi terkait tindaklanjut pembangunan RSP Makian dan Jalan lingkar saat kedatangannya.
Bahkan, lanjut Bassam bahwa perwakilan warga berjanji mereka meminta berdiskusi dengan Bupati, tapi kenyataan saat turun di pelabuhan langsung ditolak tanpa ada ruang untuk berdiskusi.
“Mereka sudah menyampaikan rencana aksi itu, dan berjanji akan berdiskusi tapi anehnya saat tiba langsung diusir, mestinya mereka harus membuka ruang itu agar saya menjelaskan, kalau sudah seperti ini maka menjadi bias.”beber Bupati dengan nada datar.
Putra sulung mantan Bupati Muhammad Kasuba itu menduga sejak awal dirinya melihat ada keinginan lain dari pihak tertentu.
Menyinggung soal adanya oknum Anggota DPRD Halsel yang ikut main, dirinya belum mengetahui pasti dan menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat Makian karena setahunya aksi tersebut bukan murni disuarakan masyarakat Makian tetapi ada oknum – oknum yang punya kepentingan dan keingin tertentu, kemudiam memanfaatkan kunjungan tersebut. (*)
Editor : Risman Lamitira