HALSEL, JN – Sedikitnya ada 5 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, terkena imbas roling jabatan yang dilakukan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.
Dimana tercatat ada 7 pejabat eselon II yang dimutasi, 5 diantaranya dinonjobkan dari jabatan, mereka diantaranya, Rusli Sabtu mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kemudian Amar Talib mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, M Ichwan Iskandar Alam mantan Kadis PTSP dan M. Ibrahim mantan Kepala Kesbangpol serta Muksin Bendar mantan Kadis Sosial.
Pejabat lainnya hanya digeser ke posisi lain yakni, Soadri Ingratubun mantan Kadis Nakertrans digeser ke posisi Asisten III dan Dr. Vita mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menduduki jabatan Kepala Malaria Center serta Ikbal Mustafa dari Dinas PUPR ke Dinas Pemuda dan Olah Raga.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, mengatakan Hasil konsultasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada pejabat-pejabat yang ternyata sudah melewati usia pensiun, karena itu kita harus ambil langkah mengganti dalam artian harus dipensiunkan dari jabatan.
Sebab jika tidak maka akan terjadi temuan kalau ada pemeriksaan dari BPK, karna menjabat melewati usia pensiun.
Misalnya mantan Asisten III Hairudin Rahman, harusnya pensiun di tanggal 23 Maret.
Begitu pula dengan Amar Talib mantan Kadis Perpustakaan, hanya saja untuk Amar Talib ini dasarnya merupakan pegawai fungsional guru jadi diperpanjang sampai usia 60 tahun.
Orang nomor satu di Halmahera Selatan ini bilang pihaknya lagi berusaha mencari tempat alternatif untuk penempatan Amar Talib sebagai pengawas.
Bupati Bassam menambahkan, sama halnya dengan Rusli Sabtu mantan Kadis Pemuda Olah raga juga awalnya merupakan pegawai guru, sehingga dikembalikan ke pengawas.
Untuk Dinas Nakertrans juga diroling Soadri Ingratubun masuk Asisten III
“Saya membutuhkan tenaga pak Soadri Ingratubun di Asisten III mengantikan Hairudin Rahman yang pensiun.”tandas Bupati Bassam Kasuba.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bilang alasan dirinya menempatkan Noce Totonono sebagai Kadis Nakertrans karena pertimbangannya putra Obi.
Sementara itu di posisi Dinas P3KB hanya bertukar posisi, karena terkait pejabat definitif disarankan oleh BKN untuk di kembalikan karena alasan itu diroling ibu Karima Nasarudin dan Dr Vita mengisi posisi yang ditinggal Karima.
Disinggung soal pelantikan pejabat esalon II, Bupati Bassam bilang tidak akan ada pelantikan sampai ada proses Asesmen atau lelang jabatan dilakukan.
Berikut ke 7 Nama pejabat yang di Roling yakni, Kadis PUPR dijabat Muhammad Idham Pora, Kadis Pemuda Olahraga Ikbal Mustafa, Kepala Kesbangpol Ramon Rumonim, Kepala Dinas PTSP Nasir J. Koda, Kadis Nakertrans Noce Totonono, Kadis Sosial, Sofyan Tamodehe, Kadis DP3A Karima Nasarudin, dan Dr Vita menjabat Kepala Malaria Center serta Soadri Ingratubun menjabat Asisten III. (*)
Editor : Risman Lamitira