HALSEL, JN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, melalui Dinas Perhubungan tahun 2022 ini keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah pusat sebesar Rp 32 Miliar.
Dana miliaran rupiah yang bersumber dari DAK Kementerian Perhubungan Republik Indonesia itu diperuntukan atau terdistribusi untuk Pembangunan Dermaga yang totalnya ada 8 item kegiatan salah satunya pembangunan Dermaga Kupal Bacan Selatan.
Untuk proyek Dermaga pelabuhan Kupal di alokasikan sebesar Rp 9 Miliar, rencananya akan di kerjakan dalam waktu dekat setelah proses tender dan tandatangan kontrak selesai. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubunga Kabupaten Halsel, Iksan Subur Karamaha, kepada JaretNews.com, Selasa (29/03/2022).
Mantan Kadis DPMD itu bilang selain Dermaga pelabuhan Kupal, ada sejumlah Dermaga lain juga akan.di bangun bersamaan tahun ini mengunakan sumber anggaran DAK.
Sejumlah Dermaga dimaksud tersebar di Halmahera Selatan, meliputi Dermaga Pelabuhan Saketa Gane Barat, Makian dan Kayoa (Makayoa) serta perluasan parkiran pelabuhan kapal Feri di Desa Sayoang Bacan Timur diperkirakan sekitar Rp 7 Miliar.
“Dari Rp 32 Miliar itu, untuk Dermaga Pelabuhan Kupal sebesar Rp 9 Miliar, kemudian perluasan tempat parkiran pelabuhan kapal Feri Sayoang sekitar Rp 7 Miliar dan Dermaga pelabuhan Saketa Rp 1 Miliar lebih, sisahnya di arahkan ke pembangunan Dermaga di Makian Kayoa.”ungkap Iksan Subur.
Lanjut dirinya menambahkan saat ini proses sudah di tahap Pelelangan bahkan ada sebagian sudah dalam tahap penandatanganan kontrak kerja untuk proses pekerjaan.
Khusus pelabuhan Kupal menjadi konsen Pemkab Halsel karena merupakan salah satu sumber pendapatan menjanjikan bagi daerah.
Apalagi Kadishub bilang aktivitas pelabuhan Kupal sudah menyamai pelabuhan Babang, tercatat jumlah Kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kupal – Ternate sebanyak 6 Unit kapal yakni KM Obi Permai, KM Elizabet, KM Sumber Raya 05, KM Sumber Raya 04, KM Permata Bunda dan KM Agil Pratama. (*)
Editor : Risman Lamitira