HALSEL, JN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 tingkat Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, tahun 2024 dijadwalkan akan digelar selama 7 hari dimulai dari tanggal 1 sampai 7 Maret 2024 mendatang di ibu kota Labuha.
Para peserta yang akan mengikuti lomba dari 30 Kecamatan diharapkan berasal dari Halmahera Selatan bukan diambil dari luar daerah.
Penegasan itu disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bahwa seluruh peserta MTQ yang akan bertanding pada awal bulan Maret mendatang adalah putra putri asli Halmahera Selatan bukan peserta “Naturalisasi” yang diambil dari luar Kabupaten Halsel.
“Kita berharap peserta yang mengikuti lomba kali ini bukan hasil dari Naturalisasi yang diambil dari luar daerah, tetapi harus asli dari Halsel.”ujar Kepala Bagian (Kabag) Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Halmahera Selatan, Yudhi Eka Prasetia, kepada JaretNews.com.
Mantan Kepala Bidang Sosial Budaya Bappelitbangda itu bilang bahwa ketentuan ini dibuat berdasarkan pengalaman kegiatan MTQ tahun sebelumnya yang banyak menggunakan peserta dari luar daerah.
“Pengalaman sebelumnya banyak peserta itu diambil dari luar Halsel, nah sekarang kita berharap peserta yang mengikuti lomba MTQ kali ini harus asli dari Halsel, dalam rangka pembinaan.”terang Kabag Kesra.
Untuk mengetahui kalau itu bukan peserta “Naturalisasi” kata Yudhi itu menjadi tanggungjawab Seksi Musabaqah yang akan memberikan verifikasi saat pendaftaran berlangsung, mulai dari administradi baik, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Akta Kelahiran sebagai bukti batas usia menyesuaikan dengan mata lomba yang diikuti.
“Jika ada ditemukan kontingen dari Kecamatan yang memakai jasa peserta Luar daerah maka otomatis langsung didiskualifikasi.’tegas Kabag Kesra.
Lanjut dia bilang ada beberapa lokasi yang dipakai nanti selama kegiatan MTQ berlangsung di kota Labuha.
Meliputi pembukaan dan penutupan dilaksanakan di kompleks Masjid Agung Alkhairat Labuha.
Selain Masjid Agung Alkhairat yang menjadi venue utama, lomba juga akan dilaksanakan di lapangan Merdeka Labuha, kemudian di lokasi UMKM Melenial Desa Tembal, Aula Kantor Bupati dan Gedung Serbaguna Labuha.
Menurut Yudhi ada 7 mata lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ ke 30 tahun ini, adapun alokasi anggaran bersumber dari APBD pokok tahun 2024 sebesar Rp 2,3 Miliar. (*)
Editor : Risman Lamitira