HALSEL, JN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menegaskan bahwa yang memiliki masyarakat di daerah ini adalah Bupati bukan orang perorang yang mengatasnamakan tokoh.
Pernyataan ini disampaikan PKS, menanggapi pernyataan Bahrain Kasuba yang mengklaim bahwa di belakang dirinya ada masyarakat itu sangat keliru sebab Bahrain tidak memiliki kapasitas.
Menurut PKS, klaim Bahrain Kasuba tidak rasional karena tidak memiliki tolak ukur yang akurat.
“Kalau Bahrain bilang di belakang Bassam ada Muhammad Kasuba (MK) sementara di belakang dia ada masyarakat itu keliru, justru yang di belakang Bassam itu masyarakat karena beliau adalah Bupati, sedangkan Bahrain kapasitasnya sebagai apa ?.”ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halmahera Selatan, Iksan Kaleserang dengan nada tanya kepada wartawan usai mengembalikan formulir di Partai Demokrat Minggu (21/04/2024).
Penegasan itu disampaikan Iksan Kaleserang menanggapi pertanyaan wartawan terkait klaim Bahrain di sejumlah media.
Politisi PKS itu bilang bahwa benar di belakang Bassam Kasuba ada Dr. Muhammad Kasuba (MK) karena memang Bassam sebagai anak dari MK.
Selaku orang tua saya rasa wajar selalu ada untuk anaknya, dan itu berlaku sama dengan kita semua.
Mestinya lanjut Iksan, di belakang Bupati Bassam itu ada Bahrain kenapa demikian karena Bahrain juga bagian dari masyarakat Halmahera Selatan.
“Kalau Bahrain Kasuba klaim di belakang dia ada masyarakat tolak ukurnya apa ? sementara bersangkutan kapasitasnya juga sebagai masyarakat Halmahera Selatan yang Bupatinya adalah Bassam Kasuba, itu artinya Bahrain juga bagian dari masyarakatnya Bassam Kasuba.”terang Iksan. (*)
Editor : Risman Lamitira