HALSEL, JN – Aktivis Kristen Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rodi Sipondak mengecam tindakan berlebihan yang dilakukan Ketua dan Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Halmahera Selatan.
Rodi mengaku kecewa dan menyesalkan tindakan Ketua dan Sekretaris GAMKI atas pernyataan kasar terhadap Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba di media.
“Saya sesalkan penyataan Ketua dan Sekretaris GAMKI Halmahera Selatan, yang membuat pernyataan dengan pilihan diksi dan tidak etis, yang menyebut Bupati Bassam Kasuba “Apatis dan Arogan” hanya karena belum berkesempatan menghadiri pelantikan Pengurus baru GAMKI,”ujar Rodi Sipondak.
Sebagai aktivis Kristen, dirinya sangat menyayangkan sikap GAMKI Halmahera Selatan, yang menyebut Bupati Bassam “Apatis dan Arogan” hanya karena tidak menghadiri acara Pelantikan Pengurus GAMKI.
Menurut Rodi, seharusnya sebelum memberikan pernyataan, Ketua dan Sekretaris GAMKI Halmahera Selatan lebih dulu melakukan konfirmasi ke Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bagian Protokoler atas alasan ketidak hadiran Bupati.
Pasalnya berdasarkan jadwal pelantikan pengurus GAMKI yang dilaksanakan pada hari Kamis sore (14/02/2025).
Sementara Bupati Bassam Kasuba di hari yang sama pada pagi hari sudah lebih dulu berangkat menuju Jakarta dalam rangka persiapan Pelantikan.
“Bupati Bassam berangkat ke Jakarta Kamis pagi, sementara kegiatan pelantikan pengurus GAMKI dilaksanakan sore hari, jelas tidak mungkin bisa dihadiri Bupati.”tutur Rodi.
Aktivis asal Obi ini menyarankan, agar dalam mengelolah organisasi, apalagi organisasi Kristen, harus lebih mengedepankan sikap sopan santun dan beretika.
“Inikan organisasi yang sedikit banyak menerapkan prinsip Kasih dalam mengelolah oraganisasi, janganlah kita buat sikap publik dengan bahasa-bahasa yang kurang etis, apalagi terhadap pemimpin kita.”tegas Rodi Sipondak dengan penuh emosi. (*)
Editor : Risman Lamitira