TERNATE, JN – Dinas Kesehatan Kota Ternate melalui Puskesmas lakukan giat Screening Obesitas pada pengunjung atau warga. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Obesity World Day atau Hari Obesitas Internasional yang akan digelar 28 April mendatang.
Semua puskesmas di Kota Ternate saat ini telah lakukan sosialisasi dan giat tersebut pada warga atau pengunjung yang datang ke puskesmas salah satunya adalah Puskesmas Siko Ternate Utara.
Kepala Puskesmas Siko, dr. Radiatul Adawiyah Sidi Umar saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (20/03) siang mengatakan terkait giat tersebut, pihaknya telah lakukan sosialisasi pada warga tentang bahaya dan resiko obesitas pada tubuh.
“Dalam rangka hari obesitas internasional April nanti, kita di semua puskesmas di kota Ternate sedang lakukan screening pada pengunjung dan juga pegawai atau staff kantor. Ini dilakukan dalam rangka mencegah resiko penyakit obesitas”, kata Radiatul.
Obesitas sendiri kata Radiatul, memiliki indikator kapan dikatakan normal dan kapan dikatakan kelebihan pada IMT (indeks masa tubuh).
“Tubuh itu kan ada indikatornya kapan dikatakan normal dan kapan itu mengalami kelebihan pada IMT seseorang. Kalau IMT nya sudah lewat diatas 25 maka dikatakan BB normal karena rensnya diatas 18-25, dihitung dulu tinggi badan dan berat badan dan itu bisa dikatakan kapan itu berat badan ideal, normal atau obesitas”, ungkap dokter lagi.
Lanjutnya, giat screening yang dilakukan pada pengunjung ini sudah berjalan beberapa hari kemarin sampai peringatan hari obesitas digelar.
Resiko obesitas pada seseorang dapat menimbulkan penyakit berbahaya diantaranya stroke, jantung koroner, diabetes, hipertensi dan penyakit lainnya, ujar Radiatul lagi.
Sosialisasi dilakukan pada pegawai dan pengunjung ini diharapkan dapat memberikan edukasi pada masyarakat bahwa kelebihan berat badan pada seseorang itu juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup buruk, olehnya itu dengan dilakukan screening ini bisa meminimalisir pencegahan obesitas dengan didukung pelayanan informasi kepada warga terkait pencegahan dan cara menjalani pola hidup sehat, kata ibu dokter dengan senyum lebar.
Obesitas juga bisa dicegah dengan makan makanan yang baik atau pola hidup sehat. Makanan yang harusnya dikurangi konsumsinya seperti gorengan, makanan pedas, makanan yang tinggi protein dan kalori yang tidak diimbangi dengan gerakan tubuh atau olahraga.
Ia juga berharap dengan adanya layanan screening obesitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga perlahan edukasi pencegahan berat badan bisa dipraktekkan warga yang ingin menormalkan kembali berat badannya secara bertahap tentunya dengan arahan dan pengetahuan informasi gizi yang diberikan oleh petugas kesehatan.
Pemeriksaan sendiri gratis di semua puskesmas di Kota Ternate, dan giat ini akan difollow up petugas sehingga selepas ramadan dan idul Fitri ini apakah warga yang telah melakukan screening berat badannya bertambah atau berkurang.
“Kita akan follow up kegiatan ini satu bulan kedepan, jadi bahan informasi berlanjut pada warga terkait berat badannya kira kira lepas puasa akan bertambah berat badan ataukah berkurang. Jadi kita saat periksa sekaligus kita berikan paket informasi kesehatan dan untuk jadwal follow punya satu bulan akan diperiksa kembali”, tuturnya. (yUn)
Editor : Risman Lamitira