HALSEL, JN.com – Sebanyak 46 bayi dan balita di Desa Amasing Kali, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, terlihat ceriah saat menerima penghargaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel.
Piagam penghargaan diberikan setelah para bayi dan balita ini dinyatakan sehat lulus Asi Eksklusif (Selasi) 6 bulan,
Lulusan Imunisasi Dasar (IDL) dan Lulusan Timbang, yang dikemas dalam bentuk wisuda oleh Posyandu Duren angkatan ke II tahun 2020 – 2021, bertempat di Balai Desa Amasing Kali Kamis (08/04/2021) pagi tadi.
Kegiatan yang mengambil tema ‘ Generasi sejahtera, generasi unggul, bebas stunting’ dibuka langsung Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Hasna Muhammad, didampingi Kabid Kesmas Aslima Kasuba, hadir juga Camat Bacan Ibnu Mubarak, Kapala Puskesmas Labuha Sakina Hamzah dan Kades Amasing Kali Rusli Noho.
Kaders Posyandu Duren Amasing Kali, Ida Wally, menjekaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan, yang mana pertama dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.
Untuk tahun 2020 tidak dilaksanakan karena terkendala pendemi Covid -19, dan baru dilanjutkan pada tahun ini. “Jadi ini wisuda angkatan kedua, jumlah bayi balita ada 46.”ungkap Ida.
Lanjut dia ada tiga katagori lomba yaitu lulusan Asi Ekslusif 6 bulan, kemudian Lulusan Imunisasi Dasar (IDL) dan Lulusan Timbang.
Untuk penilaian rajin timbang dilihat selama 1 tahun tidak pernah alpa, kemudian Imunisasi harus tepat waktu dan khusus Asi diberikan mulai dari 0 hingga 6 bulan tanpa diberikan makanan tambahan.”tandas Ida.
Sementara itu Kades Amasing Kali, Rusli Noho, mengucapkan rasa syukur dan terimakasi atas kegiatan ini, sebab merupakan yang pertama dan satu satunya Desa di Halsel.
Menurut dia kegiatan ini merupakan sebuah inovasi desa, dalam mendukung para bayi dan balita untuk lebih aktif ke posyandu.
Kadinkes Halsel, Hasna Muhammad, dalam sambutanya sekaligus membuka kegiatan memberikan apresiasi pada Pemdes Amasing Kali, pasalnya kegiatan wisuda bayi dan balita baru dilaksanakan di Halsel, dan itu ada di Desa Amasing Kali.
Menurut dia kegiatan tersebuta bagian dari inovasi, apalagi ide ini muncul dari masyarakat, olehnya itu diharapkan bagi desa lain bisa meniru ini. “Kita berharap kegiatan seperti ini bisa diikuti Desa lain, dengan demikian maka apa yang diharapkan generasi sehat sejahtera, unggul serta bebas stunting dapat terwujud di Bumi Saruma.”tutur Hasna seraya meminta pada ibu – ibu agar memberikan Asi pada bayi dan balita bukan susu formula. (Ris)
Editor : Risman Lamitira