HALSEL, JN – Pasca olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus kebakaran Kantor Bupati Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada tanggal 23 April tahun 2022 lalu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Makasar Sulawesi Selatan, hingga saat ini belum juga mengumumkan hasil penyelidikannya ke publik melalui Kepolisian Resort (Polres) Halsel.
Hal ini dibuktikan dengan belum disampaikannya hasil penyelidikan oleh pihak Labfor cabang Makasar yang dijanjikan setelah selesai lebaran Idul Fitri lalu.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Halsel, IPTU Aryo Dwi Prabowo, yang dikonfirmasi JaretNews.com, Selasa (31/06/2022) mengakui sampai saat ini pihaknya belum menerima hasil penyelidikan terkait penyebab kebakaran sekretariat kantor Bupati Halsel, dari
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Makasar Sulawesi Selatan.
Perwira dua balak itu beralasan bahwa hasil penyelidikan belum diserahkan karena masih menunggu Kepala Labfor untuk ditandatangani.
“Saya sudah konfirmasi ke Makasar, katanya masih menunggu Kepala Labfor (Pimpinan red) sebab belum ditandatangani hasilnya, sehingga pihak Labfor belum mau mengeluarkan, jika itu sudah ditandagangani baru disampaikan ke Polres Halsel.”ungkap Kasat Reskrim.
Lanjut dia bilang bahwa Polres Halsel sifatnya menunggu, kalau hasilnya sudah ada maka akan diumumkan ke publik penyebab dari kebakaran tersebut.”tutup Mantan Kasat Reskrim Polres Sula itu.
Sekedar diketahui penyebab pasti kebakaran kantor bupati Halsel sama sekali belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan Polisi.
Untuk sumber titik api sendiri diketahui berada di ruangan Staf Ahli yang kemudian menyebar hingga ke ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) dan ruang lainya hingga ke ruang utama. (*)
Editor : Risman Lamitira