• HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
No Result
View All Result
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
No Result
View All Result

Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Pemprov Malut 2021, Realisasi Pendapatan Capai 97 Persen

Redaksi by Redaksi
09/05/2022
in Daerah
0
Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Pemprov Malut 2021, Realisasi Pendapatan Capai 97 Persen

Suasana Sidang Paripurna di Aula DPRD Prov Maluku Utara

0
SHARES
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

SOFIFI, JN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara gelar sidang paripurna penyampaian LKPJ Pemda Maluku Utara tahun 2021 yang berlangsung pada Senin, (09/05) di ruang rapat DPRD Sofifi. Hadir pada sidang kali ini Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, Sekda Samsuddin A. Kadir, pimpinan komisi masing-masing, ketua DPRD Malut serta pimpinan OPD.

Dalam penyampaian LKPJ tahun 2021 yang disampaikan oleh Sekda Samsuddin A. Kadir bahwa, pada tahun 2021 anggaran pendapatan belanja daerah yang disepakati untuk membiayai penyelenggaraan urusan pemerintah yang termuat dalam kesepakatan perubahan anggaran.

Pendapatan Daerah yang dirancang sebesar Rp. 2,97 Triliun lebih terealisasi sebesar Rp. 2,87 Triliun lebih atau 96,56 persen.

Pendapatan Daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan lain-lain. Sementara Pendapatan Daerah yang sah dilaporkan menurut sumber pendapatannya serta realisasi sampai dengan akhir tahun 2021 telah dirincikan pada dokumen LKPJ.

BacaJuga

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022

Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

Terkait Belanja Daerah yang dialokasikan yakni sebesar Rp. 3,6 Triliun lebih dan telah terealisasi sebesar Rp. 2,99 Triliun lebih atau 83,04 persen.

Belanja Daerah yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Belanja Transfer yang juga telah disajikan dalam dokumen termasuk menyajikan pembiayaan daerah beserta realisasinya.

Sementara dalam laporan terkait capaian kinerja makro pembangunan pada tahun 2021 adalah :

1. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara ditahun 2021 meningkat pesat capai 16.40 persen. Angka ini melebihi target dibanding dengan yang ditargetkan yakni 9.01 persen sehingga capaiannya melebihi 128 persen dari target.

Kenaikan ini dipicu oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang mengalami pertumbuhan tertinggi, sementara dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh. Tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri, pertanian, kelautan perikanan peran sektor tersier dan juga sektor primer. Perdagangan dan administrasi pemerintahan bergeser digantikan dengan industri pengolahan dan industri pertambangan dan penggalian sebagai kontributor terbesar.

2. IPM Malut mengalami sedikit kenaikan dari 68.49 point tahun 2020 naik menjadi 68.76 persen pada tahun 2021 dimana semua komponen pembentuk IPM mengalami kenaikan.

3. Tingkat pengangguran di Malut mengalami penurunan dari 5.15 persen tahun 2020 menurun menjadi 4.71 persen.

4. Tahun 2021 penduduk miskin naik pada periode bulan maret namun mengalami penurunan dari 6.97 menjadi 6.38 persen pada periode September. Meskipun demikian perlu menjadi perhatian pemerintah kedepan

5. Indeks rasio kini mengalami penurunan dari 0.330 menjadi 0.3 point. Ini memperlihatkan tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat yang membaik. Indikasi makro diatas memberikan catatan bagi pemprov untuk mengefektifkan langkah-langkah intervensi yang lebih baik lagi kedepannya.

Terkait tugas pembantuan dari pemerintah pusat kepada daerah untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah pusat juga dilaporkan pada pimpinan dewan.

Tugas pembantuan yang diterima pemprov sebesar Rp. 96.8 Miliar dan terealisasi sebesar Rp. 96.2 Miliar atau 99.3 persen. Tugas tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas PUPR, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta 1 Kabupaten penerima yakni Disperindag dan Dinas Koperasi dan UKM Pulau Morotai. (yUn)

ShareTweetSendSendPin
Previous Post

Apel Perdana ASN Pemprov Malut Pasca Libur Lebaran

Next Post

DPRD Bentuk Tim Pansus Telisik Hasil Penyampaian LKPJ Pemprov, Ishak Naser : Dinas Terkait Akan dipanggil

Baca Juga

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022
Daerah

Polres Halsel Kantongi Bukti Dokumen Proyek Rehap Pasar Buana Seki dan Pasar Jikotamo Obi Tahun 2022

by Redaksi
02/12/2023
0

HALSEL, JN - Penyidik Kepolisian Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, telah mengantongi bukti domumen proyek rehap pasar Buana...

Read more
Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

Kasus AIDS di Halsel Meningkat, Dinkes Segera Lakukan  Tes HIV- AIDS Seluruh ASN

01/12/2023
Korupsi Dana BLT dan Dana Desa, Mantan Kades Desa Ini, Resmi Ditahan Kejaksaan Halsel

Korupsi Dana BLT dan Dana Desa, Mantan Kades Desa Ini, Resmi Ditahan Kejaksaan Halsel

01/12/2023
Next Post
DPRD Bentuk Tim Pansus Telisik Hasil Penyampaian LKPJ Pemprov, Ishak Naser : Dinas Terkait Akan dipanggil

DPRD Bentuk Tim Pansus Telisik Hasil Penyampaian LKPJ Pemprov, Ishak Naser : Dinas Terkait Akan dipanggil

https://youtu.be/7tN-sfaEjxQ
https://jaretnews.com/wp-content/uploads/2022/03/Japri-2.mp4
  • Disclaimer
  • Home
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi

Copyright © 2023 Jaretnews.com All rights reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2023 Jaretnews.com All rights reserved