HALSEL, JN – Evaluasi besar – besaran dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2022.
Evaluasi meliputi progres kegiatan baik berupa keuangan maupun fisik, dipimpin langsung Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba bersama tim khusus yang dibentuk Bupati kepada sejumlah Badan Dinas.
Rapat evaluasi secara dor to dor itu dilakukan langsung Wabup Bassam Kasuba di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perkim pada Rabu (17/05/2022).
Evaluasi progres kegiatan semester pertama di tahun 2022 ini, sekaligus menyangkut tindaklanjut empat kegiatan program Smart City yang dilaksanakan pada tahun ini diantaranya, Pembangunan kawasan swering pantai eks pasar ikan Tembal (Zero point), Taman Papaloang Park, kemudian Ruang Terbuka Hijau (RTH) penataan kawasan pantai Mongga – Mandong hingga Tembal serta Pembangunan Lapak UMKM melenial beruapa kuliner berlokasi di eks pasar Tembal, yang sampai hari ini baru kegiatan Papalong Park yang sudah mulai aksion sedangkan sisanya belum dilaksanakan.
Berdasarkan amatan JaretNews.com, terlihat sejumlah pejabat mengikuti rapat bersama evaluasi progres kegiatan tahun 2022 yang dipimpin Wabup Hasan Ali Bassam Kasuba, bertempat di ruang Kadis PUPR Halsel.
Wabup Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, usai rapat kepada wartawan mengatakan bahwa rapat yang dilakukan merupakan evaluasi biasa dalam rangka memastikan progres seluruh kegiatan Pemkab Halsel pada semester pertama tahun anggaran 2022.
Apalagi kini sudah memasuki triwulan kedua sehingga dirinya bersama Bupati Usman Sidik ingin memastikan bahwa segala kegiatan, kemudian realisasi yang ada apakah sudah sesuai dengan progres yang harus menjadi target Pemkab.
“Sebenarnya itu saja inti dari rapat evaluasi yang dilaksanakan di Dinas PUPR.”tutur ponakan Gubernur Malut.
Menyinggung soal kegiatan Smart City dia mengaku sekarang sudah masuk tahap pekerjaan khusus Papalong Park, sementara kegiatan lain, seperti Pembangunan kawasan swering pantai eks pasar ikan Tembal (Zero point), kemudian Ruang Terbuka Hijau (RTH) penataan kawasan pantai Mongga – Mandong hingga Tembal serta Pembangunan Lapak UMKM melenial beruapa kuliner berlokasi di eks pasar Tembal belum terlaksana.
“Untuk saat ini baru Papalong park yang mulai eksen, kegiatan lain kita upayakan semoga dalam bulan Mei ini juga sudah bisa direalisasikan.”terang Wabup.
Menurutnya kegiatan Smart City sekarang ini terus dikejar agar bisa secepatnya berjalan, dengan harapan target akhir tahun seluruh pekerjaan proyek sudah tuntas.
Sementara itu Kadis PUPR Halsel, Ali Dano Hasan, mengakui bahwa belum berjalannya kegiatan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) penataan kawasan pantai Mongga – Mandong hingga Tembal karena terhambat pada proses tender, yang sampai hari ini belum ada pemenang tender.
“Informasi hari ini sudah diumumkan pemenangnya, kita berharap supaya ini secepatnya dilaksanakan.”ujar Kadis PUPR.
Meski sedikit terlambat namun dirinya optimis, sebagaimana target awal di bulan ini kegiatan Penataan kawasan swering pantai Monga – Mandaong hingga Tembal sudah bisa dilaksanakan pekerjaaanya.
“Kebetulan di kegiatan Papaloang Park juga ada juga proyek PUPR yaitu pembangunan Drainase dianggarkan sebesar Rp 1,9 Miliar, sedangkan Penataan Kawasan swering pantai Monga – Mandaong hingga Tembal (RTH) dialokasikan Rp 10 Miliar lebih.”tutup Ali. (*)
Editor : Risman Lamitira