HALSEL, JN – Pahlawan adalah orang – orang yang berjasa, berani dan penuh pengorbanan dalam membela sebuah Bangsa, Negara, Daerah dan Agama dengan gagah mempertaruhkan nyawa untuk sebuah kemerdekaan, sebagamana ungkapan Presiden RI pertama Ir. Soekarno, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawanya.
Kondisi ini dialami para pejuang pemekaran Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, sekian lama sejak daerah itu dimekarkan tahun 2003 silam baru kali ini para Pahlawan dan Pejuang pemekaran diundang langsung menghadiri pelaksanaa upacara HUT Halsel ke-18, Rabu (09/06/2021).
Tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Halsel, Ramli Hi. Adam, menuturkan bahwa sejak daerah ini dimekarkan tahun 2003 hingga kini berusia 18 tahun, tidak pernah diundang merayakan HUT Halsel, namun baru kali ini dibawah kepemimpinan Bupati H. Usman Sidik dan Wabup Hasan Ali Bassam Kasuba, para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten diundang.
” Pemekaran wilayah ini bukan sehuah hadiah, namun merupakan perjuangan dan kerja keras, karena itu seluruh masyarakat dan Pemerintah harus menghargai perjuangan tersebut, dan sekarang ini dibuktikan Pemerintahan Bupati H. Usman Sidik, dengan mengundang langsung para tokoh pejuang pemekaran hadiri Upacara HUT Halsel.”ungkap Ramli Hi. Adam saat ditemui usai upacara HUT Halsel kepada Jaret News.com, Rabu (09/06/2021).
Ramli yang juga Koordinator Komite Perjuangan Rakyat (KPR) Halsel menambahkan sebagai generasi penerus bangsa kedepan harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dengan menjadikan para tokoh pejuang sebagai panutan.
Harapan besar kepada Bupati H. Usman Sidik dan Wabup Hasan Ali Bassam Kasuba, harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini lahir dari sejarah, untuk itu dengan perbedaan yang ada kita harus syukuri.
Selaku tokoh pejuang pemekaran sekaligus Koordinator KPR Halsel, maupun pribadi mendukung Pemerintahan Usman – Bassam dalam membangun Halsel terkhusus kota Labuha.
“Dalam waktu dekat kami dari Komite akan menyerahkan langsung Icon kota Labuha pada Bupati dan Wabup Usman – Bassam untuk ditindaklanjuti.”tutup Ambiu biasa disapa. (*)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira