SOFIFI, JN – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Maluku Utara melalui Ditreskrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) dan Humas Polda gelar konferensi pers yang dipusatkan di Aula Mapolda Minggu, (13/10) siang insiden Meledaknya Speedboat Bela 72 yang terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024 kemarin.
Dalam jumpa pers tersebut, hadir Kabid Humas Kombes Pol. Bambang Suharyono didampingi Dirreskrimum Polda, Kombes Pol. Asri Effendi yang memberikan keterangan terkait insiden kebakaran speedboat Bela 72 milik Benny Laos yang juga merupakan Calon Gubernur Maluku Utara.
Dalam keterangan yang disampaikan Dirreskrimum bahwa saat ini Polda telah melakukan investigasi terkait hal tersebut dengan mengamankan sejumlah saksi di tempat kejadia perkara (TKP).
“Saat ini kami sudah amankan sejumlah saksi termasuk warga setempat, ada 9 saksi yang sudah di BAI kemudian sudah diperiksa dan dituangkan ke BAP dan wawancara terhadap saksi lainnya, ada sekitar 10 korban luka ringan yang sudah kita upayakan untuk dimintai keterangan”, ungkap Asri.
Lanjutnya, dalam proses penanganan insiden ini pihak Polda dibantu dari Puslabfor Reskrim Mabes Polri juga telah mengirimkan 3 personel, dari Ditlafor Polda Sulut 3 personel yang akan didampingi juga ikut turun ke Bobong Taliabu untuk penyelidikan, penyebab kebakaran speed tersebut.
Ditreskrimum juga menegaskan bahwa Polda dalam kasus ini sangat serius dan profesional dalam menanganinya.
“Polda dalam hal ini sangat serius dan profesional dalam menangani kasus ini dan berusaha semaksimal mungkin cepat sehingga kita bisa mendapatkan fakta dan kesimpulan dengan alat bukti dari semua saksi dan alat bukti baik itu alat bukti keterangan saksi, alat bukti keterangan ahli maupun alat bukti pendukung lainnnya seperti alat bukti elektronik informasi yang beredar”, ungkap Asri lagi.
Terkait investigasi sendiri lanjut Ditreskrimum ini bahwa, hasilnya belum bisa dipastikan kapan untuk selanjutnya diumumkan.
“Hasilnya setelah semua dilakukan sesuai bukti maka akan segera kita umumkan nanti, jadi kami minta dukungan masyarakat, bersabar untuk hasil penyelidikan Satreskrim Polres Taliabu dan Polda, dan tetap menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, tidak termakan issue yang kontra produktif”, pintanya
Sementara dari Polda sendiri kata Kabid Humas Kombes Pol. Bambang Suharyono sudah mengirimkan 4 personelnya ke Taliabu.
“Kami dari Polda sendiri sudah dikirim kesana ada empat dengan kualifikasi untuk membantu identifikasi para korban dan olah TKP awal sambil menunggu perkembangan dan tambahan personel untuk Lidik sidik”, ujar Kabid Humas.
Bambang juga berharap dan imbau kepada masyarakat agar tetap bersabar dan tidak memberikan statement yang bisa timbulkan perpecahan dan merusak demokrasi, tidak terprovokasi dengan informasi sesat yang beredar karena ini situasi masih dalam pilkada”, harapnya. (yUn)