• Latest
Monitoring di area sedimen pond dilakukan secara rutin guna menjaga kualitas lingkungan.

Air Laut, Panen Hujan, hingga Daur Ulang: Inovasi Pengelolaan Air Harita Nickel

26/05/2025
Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Menjaga Desa Kawasi Tetap Asri

Harita Nickel Bersama Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

21/09/2025

Tutup Gebyar Berbahasa Bacan, Ini Pesan Wabup Helmi Umar Muchsin

20/09/2025

Jalankan Instruksi Bupati Dan Wakil Bupati, Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR Halsel

20/09/2025
Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, Bersama Tim DKP Malut bahas Penetapan Kawasan Konservasi Perairan

Kunjungi Halteng, Ini Yang Dibahas DKP Malut Bersama Bupati Halteng

18/09/2025
Plafon Terminal Bandara Baabullah Ternate runtuh

Plafon Terminal Bandara Babullah Runtuh, Anggota DPRD Malut Ini Minta Diaudit Investigasi

17/09/2025

Bupati Bassam Kasuba Percayakan Dr. Daud Djubedi Jabat Kadis Nakertrans, Termasuk Sofyan Tomadehe

16/09/2025
Kades Kokotu Berikan Bantuan Biaya Wisuda

Peduli Pendidikan, Kades Desa Ini Berikan Bantuan Biaya Wisuda 3 Mahasiswa

13/09/2025
Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Putra Indrawan bersama Deputi BI Malut, Sortalya J. Rando saat pertemuan bersama Awak Media

Gelar Media Briefing, BI Malut Ajak Masyarakat Bijak Bersosial Media

11/09/2025
Rapat Panitia Penerimaan Seleksi Tim Pengembangan SPBE 2025 Diskominfosan Malut

Diskominfon Buka Rekruitmen Tim Pengembangan SPBE, Ini Jadwalnya

08/09/2025
Halsel Raih Penghargaan Stand Terbaik Pada Apkasi 2025

Halsel Raih Yang Terbaik Pada Apkasi 2025 Untuk Kategori Ini

30/08/2025
Wakil Ketua Baznas Kota Ternate, Mu'min Arif

Raih 2 Penghargaan Nasional, Ini Capaian Baznas Ternate

30/08/2025
Mendagri Ajak Ketua dan Korwil Apkasi Ngopi Bareng

Diajak Ngopi Bareng, Ini Yang Disampaikan Mendagri Tito ke Bupati Bassam

30/08/2025
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
Senin, September 22, 2025
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
JaretNews.com - Mengabarkan Informasi Terkini
No Result
View All Result

Air Laut, Panen Hujan, hingga Daur Ulang: Inovasi Pengelolaan Air Harita Nickel

by Redaksi
26/05/2025
0
Monitoring di area sedimen pond dilakukan secara rutin guna menjaga kualitas lingkungan.

Monitoring di area sedimen pond dilakukan secara rutin guna menjaga kualitas lingkungan.

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

HALSEL, JN – Di tengah meningkatnya tekanan perubahan iklim dan pertumbuhan industri, pengelolaan air menjadi salah satu indikator utama keberlanjutan sebuah perusahaan.

Hal ini sangat krusial di sektor pertambangan dan hilirisasinya, yang dikenal memiliki kebutuhan air tinggi dan potensi dampak lingkungan yang besar.

Sebagai bagian dari ekosistem industri pengolahan dan pemurnian nikel di Pulau Obi, Harita Nickel telah menyadari tantangan ini sejak awal.

BacaJuga

Harita Nickel Bersama Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

Tutup Gebyar Berbahasa Bacan, Ini Pesan Wabup Helmi Umar Muchsin

Dalam Laporan Keberlanjutan 2024, perusahaan mencatat total pengambilan air sebesar 867.835 megaliter (ML), di mana 91% di antaranya atau sekitar 787.902 ML berasal dari air laut. Air laut ini digunakan menggantikan air tawar terutama untuk proses pendinginan pembangkit listrik.

Selain itu, sebesar 38.764 ML atau sekitar 4% dari total air yang digunakan bersumber dari curah hujan yang tertampung di area operasional.

Strategi ini mencerminkan langkah proaktif untuk mengurangi ketergantungan pada air tawar yang terbatas dengan menggunakan air hujan.

Tak hanya mengandalkan air laut dan air hujan, Harita Nickel juga menerapkan strategi pemanfaatan ulang air secara menyeluruh. Lebih dari 10 juta meter kubik (m³) air telah berhasil didaur ulang untuk berbagai keperluan, termasuk pengendalian sedimen dan keperluan operasional lainnya.

Untuk mendukung pengendalian sedimen secara efektif, Harita Nickel membangun dan mengelola lebih dari 52 kolam sedimentasi di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trimegah Bangun Persada (TBP) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS).

Kolam-kolam ini dirancang untuk menangkap partikel sedimen yang terbawa dari aktivitas penambangan, sebelum air dilepaskan ke lingkungan, sesuai dengan standar baku mutu yang dipersyaratkan dalam regulasi.

“Memang upaya Harita Nickel ini perlu diapresiasi. Ketika saya pertama kali datang ke sini, infrastruktur yang ada masih belum optimal. Dan terakhir saya berkunjung ke Obi, mereka sudah membangun sediment pond yang cukup besar jika dibandingkan dengan tambang-tambang nikel lainnya,” ujar Dr. Ir. Muhammad Sonny Abfertiawan, S.T., M.T., Dosen dan Peneliti Rekayasa Air dan Limbah Cair di Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (26/05/2025).

Salah satu kolam sedimen terbesar berada di titik Tuguraci 2, dengan kapasitas penampungan air mencapai 924.000 meter kubik dan luas area sekitar 42 hektare.

Proses pengendapan di kolam ini membantu menurunkan tingkat kekeruhan air dan memastikan kualitasnya memenuhi baku mutu, khususnya untuk parameter pH dan Total Suspended Solids (TSS). Kolam besar ini dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan air yang keluar memenuhi baku mutu. Pemantauan harian pun dilakukan di titik-titik penatan berizin, dan materil endapan diangkat dari kolam secara regular dan ditempatkan ke bekas tambang untuk direklamasi. Air yang telah diolah dari kolam ini juga dimanfaatkan kembali.

Menurut Sonny, langkah awal yang perlu dilakukan dalam pengelolaan air tambang adalah memahami karakteristiknya.

“Setiap tambang punya kondisi yang berbeda-beda. Misalnya, ada dua tambang batu bara yang letaknya berdekatan. Air di satu tambang bersifat asam dan mengandung banyak sulfida, sementara air di tambang satunya tidak asam. Karena itu, penting untuk mengetahui seberapa banyak dan seperti apa kualitas airnya, supaya bisa ditentukan cara pengolahannya yang tepat,” jelas Muhammad Sonny Abfertiawan, S.T., M.T.

Ditambahkannya Berdasarkan penelitian yang dilakukan, air tambang nikel di Indonesia umumnya memiliki pH netral hingga basa (8-9), dengan kebanyakan logam berat dalam bentuk tersuspensi sehingga relatif mudah diendapkan.

“Namun, jika ditemukan logam terlarut seperti Cr6, maka perlu dilakukan perlakuan khusus dengan reduksi menggunakan ferro sulfat (FeSO₄),” ungkap Sonny.

Olehnya itu untuk memastikan air tambang dan air sisa hasil pengolahan yang diolah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan, Harita Nickel juga menerapkan sistem pemantauan kualitas air secara berkala. Sistem ini mengacu pada SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Industri Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan) dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pengujian kualitas air secara berkala melalui laboratorium independen terakreditasi.

Karena itu ke depan, Harita Nickel terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan air yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Harita Nickel dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dengan sistem yang adaptif dan pendekatan yang terintegrasi, Harita Nickel menunjukkan bahwa pengelolaan air yang berkelanjutan bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga penting untuk memastikan keberlangsungan industri dan lingkungan di masa depqn.(*)

Editor : Risman Lamitira

Previous Post

Gubernur Sherly Laos Resmi Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu

Next Post

Ramaikan HUT Halsel, Sejumlah Artis Ini Akan Ramaikan Acara Puncak

Related Posts

Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Menjaga Desa Kawasi Tetap Asri
Daerah

Harita Nickel Bersama Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

by Redaksi
21/09/2025
0

HALSEL, JN - Pemperingati World Cleanup Day 2025, puluhan karyawan Harita Nickel berkolaborasi dengan masyarakat Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halmahera...

Read more

Tutup Gebyar Berbahasa Bacan, Ini Pesan Wabup Helmi Umar Muchsin

20/09/2025

Jalankan Instruksi Bupati Dan Wakil Bupati, Ini Yang Dilakukan Kadis PUPR Halsel

20/09/2025
Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, Bersama Tim DKP Malut bahas Penetapan Kawasan Konservasi Perairan

Kunjungi Halteng, Ini Yang Dibahas DKP Malut Bersama Bupati Halteng

18/09/2025
Plafon Terminal Bandara Baabullah Ternate runtuh

Plafon Terminal Bandara Babullah Runtuh, Anggota DPRD Malut Ini Minta Diaudit Investigasi

17/09/2025

Bupati Bassam Kasuba Percayakan Dr. Daud Djubedi Jabat Kadis Nakertrans, Termasuk Sofyan Tomadehe

16/09/2025
Next Post
Sejumlah Artis Akan Hibur Warga Halsel

Ramaikan HUT Halsel, Sejumlah Artis Ini Akan Ramaikan Acara Puncak

Halsel Ukir Sejarah, 11 Kali Beruntun Raih Opini WTP Dari BPK

Grup Band Kotak Dan Pelantun Lagu Stecu Faris Adam

Grup Band Asal Ibukota Ini Akan Hibur Masyarakat Halsel, Termasuk Penyanyi Lokal Faris Adam

https://youtu.be/7tN-sfaEjxQ
https://jaretnews.com/wp-content/uploads/2025/05/Janglaha-Print.mp4
  • Disclaimer
  • Home
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi

Copyright © 2025 www.jaretnews.com Mengabarkan Berita Terkini

No Result
View All Result
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERKARA
  • RAGAM
  • INSPIRASI
  • SUDUT PANDANG
  • OLAHRAGA
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2025 www.jaretnews.com Mengabarkan Berita Terkini