HALSEL, JN – Desa Tomori Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, rupanya sedang mengalami krisis lahan perkuburan baik untuk warga beragama Muslim maupun warga agama Kristen.
Pasalnya lahan perkuburan yang biasa digunakan untuk pemakaman sudah tidak bisa lagi menampung alias sempit.
Bahkan untuk perkuburan warga Muslin yang terletak di areal RT 04 kini sudah tidak bisa di manfaatkan karena lahan tersebut sudah melebihi kapasitas begitu pula perkuburan Kristen yang berada di sekitar areal lapangan sepakbola juga sudah tidak bisa di gunakan karena lahannya telah sempit.
Kepala Desa (Kades) Tomori Bacan, Usman Hamzah, yang dikonfirmasi kepada JaretNews.com, Jum’at (05/05/2023) mengatakan Desa Tomori saat ini sangat membutuhkan lahan untuk pemakaman karena lahan makam yang sekarang sudah penuh apalagi saat sekarang ini yang meninggal tiap hari ada.
Sementara lahan wakaf di RT 04 yang digunakan warga agama Muslim sebagai pekuburan sekarang ini.sudah tidak bisa lagi di pakai karena telah melebihi kapasitas.
“Lahan yang biasa di gunakan untuk pemakaman warga Muslim sejarang sudah sesak tidak ada lagi lahan kosong bahkan sejumlah makan yang baru telah masuk ke lahan milik orang lain, akibatnya Pemerintah Desa (Pemdes) Tomori harus menganti kerugian sekitar 3 meter.”terang Kades Tomori.
Lanjut dia bilang masalah ini sudah di sampaikan ke Bupati Halmahera Selatan, H. Usman Sidik, dan Alhamdulillah sudah di respon oleh Bupati memnta agar secepatnya Desa mencari lahan perkuburan baru untuk kemudian nanti di bebaskan Pemkab Halsel melalu Bagian Aset.
“Pak Bupati Usman Sudik sudah merespon ini dan Alhamdulillah kita sudah mendapatkan lahan seluas 1.5 hektar di areal jati mas kompleks tugu ikan, untuk lahan perkuburan warga Muslim, sekarang tinggal mencari lahan perkuburan bagi warga Kristen jika sudah ada maka Pemkab melalui Bagian Aset siap melakukan pembebasan lahan.”pungkas Kades Usman Hamzah. (*)
Editor : Risman Lamitira