HALSEL, JN – Partai Puncak Sepak Bola Liga 3 PSSI Maluku Utara yang mempertemukan Tim Morotai United versus Persihalsel di Stadion GBK Halsel pada kamis (23/12/2021) sore tadi, berubah menjadi aksi “tawuran”.
Tanda-tanda akan terjadi Insiden ini sudah dirasakan sebelum laga final berlangsung, bermula sekitar pukul 13.30 WIT kamis (23/12) para pendukung Laskar Sibela julukan tuan rumah Persihalsel, sudah datang melakukan keributan di Wisma Raudah di Amasing Kota tempat menginap tim Morotai United.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi beberapa jam sebelum laga final dimulai, sekitar pukul 13.30 Wit, terlihat sejumlah sporter Persihalsel mendatangi bascame pemain Morotai United di wisma Rauda menggunakan mobil pick up jenis L 300, dilengkapi sound sistem kemudian melakukan keributan.
Namun aksi anak-anak pendukung Persihalsel itu langsung dibubarkan pihak keamanan.
Selanjutnya pada pertandingan Final antara Morotai United melawan Persihalsel berlangsung, dari kursi penonton, suporter Laskar sibela melakukan pelemparan ke arah Banch Tim Morotai United.
Pelatih Morotai United Alfian M. Rifai ketika dikonfirmasi usai pertandingan final mengatakan bahwa sebelum bertanding tim mereka sudah diintimidasi oleh pendukung Persihalsel sejak siang sekitar pukul 13.30, dan akhirnya petugas keamanan membubarkan mereka.
“Sebelum main, Kami sudah diintimidasi dari siang sekitar jam 13.30, namun Alhamdulillah kami masih bisa datang ke Stadion GBK, pertandingan berjalan lancar walau ada insiden pelemparan ke bangku Banch.” Ujar Alfian.
Alfian menambahkan, puncaknya usai Persihalsel mendapatkan hadiah pinalti yang kedua dan golpun tercipta melalui rebound karena tendangan pinaltinya bisa ditepis penjaga gawang.
“Usai gol terjadi, permainan sudah menjurus kasar hingga terjadi perkelahian antar pemain dan berbuntut pada pemukulan pemain Morotai United, hingga anak-anak tidak mau melanjutkan pertandingan dan meninggalkan stadion.” Sesal Alfian lagi.
Ditanya soal sambutan yang disampaikan Adam Marsaoly selaku Ketua Asprov Maluku Utara bahwa dirinya akan berusaha agar yang lolos mewakili Maluku Utara pada Liga 3 Nasional nanti ada 2 tim yaitu Persihalsel selaku Juara Liga 3 PSSI Maluku Utara dan Morotai United sebagai runner up, Alfian menjelaskan bahwa semoga apa yang disampaikan Opa Adam Sapaan Ketua Asprov Malut, itu bisa terwujud, dan bisa meloloskan 2 tim ke Liga 3 Nasional.
Sementara itu, usai Pertandingan Final, Bupati Halmahera Selatan H. Usman Sidik saat menutup Pertandingan Liga 3 PSSI Maluku Utara menjelaskan bahwa Insiden pada pertandingan baik yang terjadi Hamahera Selatan maupun di Morotai lalu ke depan akan dibenahi bersama. (*)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira