HALSEL, JN.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, kecewa terhadap penyelesaian pembangunan Masjid Agung Alkhairat yang hingga kini tak kunjung tuntas dikerjakan 100 persen.
Masjid dengan kapasitas tampung 3.000 orang Jamaah itu, merupakan salah satu Masjid terbesar di Maluku Utara, meski sudah digunakan namun pembangunannya belum 100 persen tuntas.
Kondisi ini membuat Wakil Rakyat kecewa, dan menganggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel, dibawah kepemimpinan Bupati Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim (BK – IS) selama 5 tahun menjabat tidak becus menyelesaikan pembangunan Masjid Agung.
“Sangat disayangkan kepemimpinan BK – IS, selama 5 tahun menjabat tidak mampuh menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Alkhairat.”ungkap Wakil Ketua I, DPRD Halsel, Umar Hi. Soleman, saat ditemui usai shalat Jum’at di Masjid Agung Alkhairat kepada Jaret News.com, (016/04/2021) tadi siang.
Umar mengatakan mestinya disisa akhir masa jabatan tahun ini pasangan BK – IS, harus menuntaskan pembangunan Masjid Agung, akan tetapi sampai sekarang tidak dilakukan.
Padahal jika dikalkulasi angarannya hanya menghabiskan Rp 30 hingga Rp 40 Miliar, sudah bisa tintas.
“Jangan sampai diabaikan lagi, kita bisa membangun sarana publik lain, kenapa untuk menyelesaikan Masjid saja kenapa tidak bisa.”kesal Umar.
Politisi Partai Golkar itu berharap agar kelanjutan pembangunan Masjid Agung Alkhairat dapat dilakukan Pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.
“Kedepan saya minta Bupati Usman Sidik dan Wabup Bassam Kasuba, fokus selesaikan Masjid Agung Alkhairat, jangan sampai keberkahan hilang akibat melantarkan Masjid.”tutup Ketua DPD Golkar. (Ris)
Penulis : Tim
Editor : Risman Lamitira