HALSEL, JN – warga di Kota Labuha mengeluhkan tumpukan sampah rumah tangga yang berserahkan di sepanjang jalan akibat tidak diangkut mobil sampah.
Kondisi ini membuat warga marah dan mendesak agar Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Kebersihan segera mengangkut sampah – sampah tersebut.
Seperti yang dikeluhkan warga Desa Hidayat Bacan, merasa kesal karena tumpukan sampah di rumahnya depan jalan kian menumpuk dan menimbulkan bau menyengat karena lambannya penanganan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Sampah ini suda lama tapi rupaya dinas terkait tak mau tau.”ujar Sadia Iskandar Alam, warga Desa Hidayat kepada Wartawan Kamis, (18/24/04).
Lanjut Sadia, tumpukan sampah di depan rumah areal jalan umum yang seharusnya setiap hari diangkut mobil sampah.
Akan tetapi hingga berhari – hari tidak diangkut sampai menumpuk dan menimbulkan Bau busuk.
“Warga mengharapkan solusi atas masalah sampah ini.”ungkap Sadia.
Menanggapi keluhan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan, Samsu Abubakar, mengakui kalau pihaknya belum maksimal melakukan pembersihan sampah di wilayah kota Labuha dan sekitarnya karena keterbatasan armada mobil sampah.
Dia beralasan Saat ini Mobil sampah yang beroprasi hanya Tiga unit dan itu tidak maksimal karna rusak dan sementara diperbaiki.
Rata – rata ketiga unit mobil sampah itu merupakan mobil lama dari tahun 2020 sehingga kalau ada rusak, maka pasti terjadi penumpukan sampah.
“Apalagi rute pelayanan kita dari Desa Panamboang Bacan Selatan sampai di Desa Sayoang Bacan Timur jadi memang tidak maksimal, karena harus melintasi puluhan Desa, belum termasuk dalam ibu kota.”ujar Kadis LH.
Mantan Kepala Bidang di Bappeda itu mengaku sudah berulang kali menyampaikan usulan untuk penambahan mobil sampah namun belum direalisasi.
Bahkan pada tahun DLH juga usulkan lagi karena melihat perkembangan jumlah penduduk makin banyak, maka sedianya Halmahera Selatan harus miliki sedikitnya 10 Unit mobil sampah . (*)
Editor : Risman Lamitira