TERNATE, JN – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau vaksinasi diternate Provinsi Maluku Utara bertempat di Gedung Duafa Center Kota Ternate pada kamis (23/12).
Peninjauan vaksinasi oleh mantan Kapolri itu karena capaian vaksinasi di Provinsi Maluku Utara masih rendah dari Provinsi-Provinsi lain di Indonesia.
Selain melakukan peninjauan Vaksinasi, Mendagri juga melaksanakan rapat koordinasi strategi percepatan vaksinasi bersama Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, Kapolda, Danrem, Danlanal, Kabinda serta seluruh Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Se-provinsi Maluku Utara di Ball Room Dafam Bela Internasional hotel, Kamis (23/12).
Mendagri Tito mengatakan, capaian vaksinasi di Provinsi Maluku utara berada pada posisi ke 5 terendah dari 34 provinsi di Indonesia.
“Posisi Provinsi Maluku Utara berada pada posisi 5 terendah dari Provinsi-Provinsi di Indonesia, untuk itu mendagri meminta Kepada Gubernur, Kapolda, Danrem, Danlanal, BIN serta Sepuluh Kepala Daerah Kabupaten dan Kota untuk bersatu menggenjot vaksinasi di sisa waktu,”. Ungkap Muhammad Tito Karnavian usai memimpin rapat.
Meski demikian Mendagri Tito Karnavian optimis provinsi maluku utara akan mencapai target 70 persen sebagaiamana yang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.
“Meski Maluku Utara berada pada posis 5 terendah, saya optimis Maluku Utara akan mencapai target 70 persen karena ada vaksinasi gotong royong yang belum masuk dalam data,” Ujar Mantan Kapolri itu
Semntara itu, dari data Bidang Pengendalaian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara mencatat hingga saat ini, capaian vaksinasi di provinsi Maluku Utara baru mencapai 53,88 persen dari total masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis satu, dosis dua dan dosis tiga sebanyak 814.008 jiwa. (*)
Penulis : Tim
Editor : Hijrah I