TERNATE, JN – Usai resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Kasuba, MA dan Basri Salama, S.Pd (MK – Bisa) berkomitmen akan mengembalikan program Beasiswa Moloku Kie Raha yang saat ini mandek, jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2024 – 2029.
Mantan Bupati Halmahera Selatan itu bilang bahwa program beasiswa Moloku Kie Raha, sempat diterapkan selama 6 tahun sejak tahun 2014 hingga 2019 namun kemudian sekarang terhenti.
Pria asal Suku Tobelo Galela (Togale) itu mengaku bahwa kebijakan Beasiswa Moloku Kie Raha adalah bagian dari gagasannya yang disepakati bersama para Rektor dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Maluku Utara.
Meski program ini terhenti, namun selama kebijakan itu diberlakukan ternyata berhasil menghasilkan Ribuan lulusan Sarjana S1, Ratusan Master (S2) dan puluhan Doktor (S3). Demikian disampaikan Bakal Calon Gubernur Maluku Utara, Dr. Muhammad Kasuba, MA, di Ternate Senin (02/09/2024).
Mantan Pimpinan Pondok Pesantren Bumi Hijrah itu menambahkan bahwa program Beasiswa ini telah banyak membantu Perguruan Tinggi di Maluku Utara, khususnya dari Perguruan Tinggi Swasta.
Dimana mereka menjadi lebih mandiri, terutama karena banyak Dosen yang berhasil meraih gelar Doktor melalui program Beasiswa.
Dr. Muhammad Kasuba, MA yang juga Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS itu mengaku konsistensi dalam pelaksanaan program Beasiswa ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara.
“Jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, pasangan MK – BISA dengan kerendahan hati melanjutkan kembali program Beasiswa Moloku Kie Raha, lima tahun ke depan.”tegas MK sapaan akrab Calon Gubernur Muhammad Kasuba. (*)
Editor : Risman Lamitira