HALSEL, JN – Berada di areal pemukiman warga dan menimbulkan kebisingan selama ini, akibat suara mesin lampu dari Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) berkapasitas 6,5 mega watt, Tomori Kecamatan Bacan, pihak PT Perusahan Listrik Negara (PLN) bakal segera memindahkan PLTD tersebut tahun ini ke lokasi PLTD baru Desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan.
Guna menyukseskan pemindahan lokasi PLTD, langkah pertama disiapkan PLN yaitu menyiapkan jaringan evakuasi daya dalam hal ini pembangunan Jaringan Tegangan Menegah (JTM) dari Tomori ke Panamboang yang saat ini sudah 100 persen tuntas pemasangan tiang listrik dan kabel.
“Pemasangan tiang listrik mulai dari Desa Tomori hingga ke lokasi baru PLTD Panamboang atau disebut dengan jalur evakuasi daya (Penyulang Expres) sudah selesi dilaksanakan.”ungkap Kepala PLN Unit Bacan, Ardi Wahyu Nugroho, kepada JaretNews.com, Senin (25/04/2022).
Lanjut dia saat ini tinggal menunggu penyelesaian pembangunan kantor dan bangunan tempat mesin lampu, jika itu tuntas maka sesuai rencana dalam tahun ini akan dilakukan evakuasi pindah.
“Latar belakang pemindahan lokasi PLTD dari Tomori ke Panamboang , karena lokasi saat ini berada di tengah kota dan pemukiman warga, sehingga berdampak pada tingkat kebisingan warga.”tandas Kepala PLN Bacan.
Mantan Kepala PLN Maba Haltim itu menambahkan bahwa untuk mempermudah proses evakuasi atau pemindahan lokasi, PLN berencana mendatangkan Mesin lampu dari luar Halmahera Selatan.
Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan agar selama proses evakuasi pemindahan mesin lampu dari PLTD Tomori ke Panamboang, berjalan mulus tidak terjadi pemadaman lampu.
Sebab jika tidak dilakukan demikian maka nanti dalam proses evakuasi mesin akan terjadi pemadaman.
“Supaya lampu tidak padam, makanya PLN mendatangkan mesin dari luar ke PLTD Panamboang, agar saat evakuasi mesin di Tomori jaringan tetap aman tidak ada pemadaman karena didukung mesin baru.”terang Ardi. (*)
Editor : Risman Lamitira