HALTENG, JN – Ribuan karyawan PT. Indoesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Halmahera Tengah, Maluku Utara terjebak banjir di jalan raya Dusun Lukulamo, Desa Lelilef Woebulen, Weda Tengah, Senin (5/7/2021). Mereka terpaksa tidak bisa masuk kerja dan memilih balik arah akibat kendaraan mereka, baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melewati banjir setinggi paha orang dewasa yang menggenangi badan jalan menuju lokasi perusahaan.
M Rivai, salah satu karyawan kepada jaretnews.com mengatakan, Ia bersama beberapa temannya terpaksa memilih balik ulang ke Kota Weda setelah sempat beberapa jam terjebak banjir. “Kita sudah dari subuh kesana tapi banjir belum surut, hujan pun masih terus berlangsung jadi terpaksa kita balik ulang ke weda,”terangnya.
Beberapa karyawan lain juga menambahkan, semua Karyawan yang bertempat tinggal di area kota weda dan Desa Kobe, Weda Tengah, hari ini belum bisa masuk kerja di karenakan banjir yang masih berlajut.
“Jam briefing karyawan dilaksanakan tepat jam 07.00 wit pagi, sekarang sudah pukul 11 wit pagi, artinya kami telah melewati 4 jam dari waktu briefing, untuk itu, kami semua memutuskan belum masuk kerja hari ini,”ujar salah satu karyawan lain.
Mereka pun mengaku pasra jika nanti perusahaan memberlakukan pemotongan jam kerja akibat kejadian ini. “Walaupun Perusahaan berlakukan Ijin Potong jam kerja karyawan ketika off dalam sehari, entah di sengaja maupun tidak di sengaja kami hanya bisa pasrah dengan keadaan ini,”ujar mereka. (*)
Penulis : Iswanto S Noh