SOFIFI, JN – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, bersama Ketua Bawaslu, Masita Nawawi Gani dan Ketua KPU Provinsi Malut, Puja Sutamat lakukan pertemuan dalam rangka Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Penandatangan NPHD ini dipusatkan di Kediaman Gubernur (eks Crisant) pada Selasa (21/11) di Ternate.
Gubernur dalam pertemuan tersebut, menginginkan agar pelaksanaan pilkada di Malut 2024 mendatang dapat berjalan secara kondusif.
“Saya berharap pilkada di Malut bisa berlangsung secara aman dan damai”, Ungkap Gubernur AGK.
AGK juga mengapresiasi kerja-kerja para penyelenggara dalam mewujudkan pilkada yang berkualitas dan profesionalitas.
“Saya ingatkan juga kepada ASN agar tetap menjaga netralitas”, harap Gubernur AGK.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Malut, Puja Sutamat menjelaskan pada pertemuan tersebut, anggaran pilkada 2024 mengalami peningkatan yang sebelumnya sebesar Rp 121 Miliyar menjadi Rp 145 Miliyar.
Hal ini menurutnya, tahap satu dengan prosentase 40 % dari nilai naskah perjanjian sebesar Rp 58.342.616.800,- sedangkan pada tahap kedua dengan prosentase 60 % dari nilai naskah perjanjian sebesar Rp 87.513.925.20,-, jelasnya.
Terjadi penambahan anggaran ini kata Puja, karena adanya desakan dari KPU di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Malut.
Sedangkan Ketua Bawaslu Malut Masita Nawawi Gani mengingatkan kepada ASN agar selalu menjaga netralitas karena menurutnya Provinsi Malut sebagai daerah dengan peringkat pertama pelanggaran ASN yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Malut, Kuntu Daud, Kepala Kesbangpol Malut, Armin Zakaria, Karo Adpim, Rahwan K. Suamba beserta jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Malut. (Yun/*)