HALSEL, JN – Rendahnya kesadaran masyarakat pemilik ternak di wilayah ibu kota Labuha Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, membiarkan hewan peliharaannya bebas berkeliaran di jalan terutama ternak Sapi dan Kambing membuat pusing semua pihak terutama Pemerintah.
Kondisi demikian tidak dapat dipungkiri sebab sampai sekarang masih terlihat ternak Sapi maupun Kambing berkeliaran bebas di dalam kota Labuha dan sekitarnya, ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sebab berakibat pada kecelakaan lalu lintas, belum lagi kotorannya. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kabupaten Halsel Agus Heriyawan, saat dikonfirmasi kepada JaretNews.com, Selasa (19/04/2022).
Menurutnya Pemkab Halsel dalam hal ini Distan mengaku kapok memberikan bantuan ternak berupa Sapi dan Kambing kepada masyarakat petani di wilayah ibu kota Labuha Bacan.
Pasalnya sebagian besar hewan piaran milik masyarakat berupa Sapi dan Kambing di dalam kota Labuha dan sekitarnya dibiarkan berkeliaran bebas di jalan tanpa memberi kandang.
“Rata – rata dorang (Mereka, red) yang dapat bantuan ternak tidak memiliki lahan, sehingga di biarkan bebas berkeliaran, padahal musti diberi kandang.”pungkas Agus.
Lanjut pria berjenggot ini bilang, bahwa mereka kali ini tidak mau lagi berikan dalam kota karena selain merusak keindahan dan kenyamanan masyarakat, kehadiran ternak.di jalan raya juga berpeluang terjadi kecelakaan.
Menurutnya sudah beberapa kali Pemkab Halsel menggelar penertiban ternak sapi maupun kambing dan Alhamdulillah setiap melaksanakan selalu mendapat hasil, terakhir capai 70 ekor Kambing di amankan.
“Tahun ini kami ada proyek pengadaan ternak Sapi jumlahnya sekitar 100 ekor lebih, semuanya di arahkan ke Kecamatan di luar ibu kota, tidak lagi di Bacan.”tegas Kadis. (*)
Editor : Risman Lamitira