HALSEL, JN – Ratusan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mengamuk. Mereka kesal dengan kinerja Kepala Satpol PP, Steven Yoel, yang diduga tidak beres dalam menjalankan tugas sehingga merugikan mereka.
Kemarahan ratusan anggota Satpol PP ini ditandai dengan aksi pemalangan kantor dan ruangan Kasatpol PP pada Kamis (30/11/2023).
Berdasarkan amatan JaretNews.com di lapangan menemukan anggota Satpol PP terlihat marah karena kesal dengan sikap Kasatpol Stven Yoel.
Menurut mereka banyak hal yang membuat seluruh Anggota marah, mulai dari kebijakan hingga pengelolaan keuangan yang dinilai tidak terbuka.
“Masalah disini cukup banyak mulai dari monopoli kegiatan, keuangan dan lain lain.”ujar sejumlah anggota Satpol PP Halsel saat ditemui di kantor.
Selain monopoli kegiatan, juga menyangkut anggaran makan minum (Mami) bagi anggota yang ditugaskan di lapangan dengan nilai cukup besar, padahal kenyataan harga makanan tidak sebesar yang diplot.
Kasus lain juga menyangkut kendaraan dinas milik Satpol PP selama ini digunakan oleh pihak lain, padahal anggota sangat membutuhkan.
Menariknya juga ada anggota Satpol PP berstatus Honorer yang sudah tidak aktif masuk kantor namun nama mereka masih masuk dalam daftar penerima gaji hingga sekarang.
“Ada anggota Satpol yang sudah 3 tahun tidak pernah masuk kantor namun tiap bulan masih menerima gaji, parahnya lagi bersangkutan membawa kendaraan dinas dan banyak beraktivitas di salah satu sekretariat Partai Politik.”beber sejumlah anggota Satpol PP.
Olehnya itu mereka meminta kepada Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba agar segera mengevaluasi kinerja Kasatpol PP Halsel.(*)
Editor : Risman Lamitira