SOFIFI, JN – Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara menggelar Rapat koordinasi (Rakor) sekaligus bimbingan teknis (Bimtek) terkait Analisis Konsumsi Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan (PPH). Rakor dan Bimtek yang berlangsung di aula Hotel Yusmar Sofifi Rabu, (29/09), diikuti 20 peserta utusan dari kabupaten kota di Malut.
Dheny Tjan, Kepala Dinas Pangan Maluku Utara saat ditemui Jaretnews usai rakor menjelaskan, pertemuan koordinasi hari ini membahas terkait peranan pemerintah pusat, daerah hingga kabupaten kota agar lebih mendorong pemenuhan pangan yang berkualitas dan bergizi sehingga dapat dikonsumsi masyarakat dengan baik dan berkelanjutan. “Inipun diukur jika keseimbangan konsumsi pangan ditingkat keluarga akan menentukan kualitas konsumsi ditingkat wilayah, baik kabupaten kota maupun provinsi yang dicerminkan melalui Skor Pola Pangan Harapan (PPH),”jelasnya.
Karena itu, lanjut Dheny, bimtek digelar sebagai tolak ukur, sebab skor PPH merupakan indikator kunci yang perlu diukur dan dianalisis secara periodik baik ditingkat pusat maupun daerah.
Menurutnya, upaya mendorong pemenuhan kebutuhan pangan seyogyanya tidak hanya ditekankan pada kecukupan atau aspek kuantitas saja, tetapi juga memperhatikan kualitasnya termasuk keragaman pangan dan keseimbangan gizi. ‘Sangatlah penting untuk mengkonsumsi pangan yang beragam mengingat tubuh kita memerlukan setidaknya 45 jenis gizi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman,”terangnya.
Masalah pemenuhan gizi bagi masyarakat, sampai saat ini belum ada satupun jenis pangan yang dapat memenuhi semua kebutuhan zat gizi tersebut. Hal ini tertuang dalam UU No.18 tahun 2012 pasal 60, bahwasanya Pemerintah Pusat dan Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. “Disinilah tugas kita untuk dapat menganalisis situasi konsumsi pangan masyarakat ditingkat wilayah secara akurat dan cermat sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam memperlancar setiap tahapan dan proses baik dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi program, sehingga pembangunan bidang ketahanan pangan ditingkat kabupaten kota dan provinsi bahkan secara nasional dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran,”ungkap Dheny.
Pertemuan koordinasi sekaligus Bimbingan teknik sendiri yang dibuka Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, Dheny Tjan dihadiri langsung Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan dari tiap kabupaten kota di Maluku Utara, Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Dinas Pangan Maluku Utara dan narasumber langsung dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. (Yun/red)
Editor : Irwan Marsaoly