HALSEL, JN – Dalam rangka upaya mendukung program prioritas Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbudristek, pihak Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) terkait Pengimbasan Program Sekolah Penggerak.
Kegiatan ini melibatkan Kepala sekolah dan komite pembelajaran dari tiga sekolah penggerak yakni, SDN 113 Halnahera Selatan di Obi, kemudian SMPN 13 Halmahera Selatan di Obi, dan SMP IT Insan Kamil di Bacan.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Widya Prada dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara.
Dimana kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah non-penggerak di sekitar mereka dengan menerapkan program-program yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara optimal.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Halmahera Selatan, Siti Khodijah, menyampaikan untuk mendukung program ini, akan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) terkait zona pengimbasan sekolah penggerak di masing-masing wilayah.
Alumni IAIN Sunan Kalijaga Yogjakarta itu menambahkan bahwa pada tahun 2025, sekolah penggerak akan diberikan dana stimulan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam berbagai praktik baik dengan sekolah-sekolah lain.
Dia berharap dengan adanya dukungan ini, kedepan semakin banyak Sekolah di Kabupaten Halmahera Selatan yang termotivasi untuk ikut serta dalam Program Sekolah Penggerak, sehingga menciptakan lebih banyak Sekolah yang berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.”tutur Kadiknas Halmahera Selatan. (*)
Editor : Risman Lamitira