HALSEL, JN – Satu nelayan asal Desa Kawasi Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, bernama Hasim Teranggano (41) yang ditemukan selamat setelah mengapung selama 14 jam di perairan Walak Maluku, akhirnya tiba di Bacan Halmahera Selatan, menggunakan Kapal Perang milik TNI Angkatan Laut KRI Panah – 626.
Kapal perang milik TNI AL dipimpin langsung Komandan Letkol Laut (P) Irianto Kurniawan ini tiba di pelabuhan perikanan Panamboang, Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Jum’at (01/09/2023) sekir pukul 18.40 Wit.
Setiba di pelabuhan, Komandan KRI Panah – 626 Letkol Laut (P) Irianto lagsunG memimpin penyerahaN korban kepada Dan pos AL Pulau Bacan , Letda Laut (Pelaut) M. Palupessy didampinggi Peltu SA Ramli dan sejumlah anggota disaksikan Anggota Basarnas, Tim Medis, Camat dan sejumlah instansi terkait.
Komandan KRI Panah – 626 Letkol Laut (P) Irianto kepada wartawan mengaku kondisi korban Hasim Teranggano (41) dalam keadaan sehat meski sebelumnya sempat mendapat perawatan karena dalam kondisi lemas setelah terombang ambing di laut selama 14 jam.
“Saat itu kita lagi patroli memantau keberadaan kapal perang milik Amerika, yang berada dekat dengan laut Indonesia ternyata kapal tersebut bantu menyelamatkan korban,”tutur Letkol Laut (P) Irianto.
Sementara itu korban Hasim Teranggano mengatakan saat itu dirinya hendak keluar melaut tapi tiba tiba dalam perjalanan perahunya dihantam ombak besar kemudiam tenggelam. “Saat perahu tenggelam saya gunakan penutup Colbox untuk berenang,” katanya seraya mengaku tidak makan dam minum selama 14 jam. (*)