SOFIFI, JN – 11 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara lakukan kunjungan kerja (Kuker) ke salah satu sekolah di Kota Ternate. Sekolah tersebut yakni SMA Negeri 3 Kota Ternate di Kelurahan Gambesi Ternate Selatan pada, Senin (08/05).
Saat menerima Kuker dari Anggota DPRD Malut, Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Ternate, Jafran S. Naya menyampaikan beberapa persoalan yang ada di sekolah. Terkait sarana prasarana yang paling dibutuhkan oleh sekolah maupun kendala yang dihadapi sekolah selama ini.
“Kami untuk SMAN 3 ini masih kekurangan sarana prasarana, salah satunya sarana ekstrakurikuler. Ajang olahraga menjadi salah satu event promosi sekolah yang paling diunggulkan. Nah, kami berharap kehadiran bapak ibu dewan ini bisa mengawal aspirasi kami terkait dengan keinginan sekolah memiliki bangunan Aula Serbaguna dan Lapangan Futsal, kami harap bisa menjadi bahan usulan sehingga kedepan ada bukti fisik dari anggota dewan sebagai perpanjangan tangan untuk dunia pendidikan di Malut”, harap Jafran.
Sementara itu, dr. Haryadi Achmad Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan mengapresiasi persoalan yang disampaikan pihak sekolah.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa kuker ke SMAN 3 ini memang sebelumnya sudah kami kunjungi di sekolah lain dan hari ini adalah perdana kita ke SMA 3”, terang Haryadi dari Partai Bulan Bintang ini.
Lanjutnya, Sekolah adalah mitra kerja. Sejauh ini masukan dari pihak sekolah menjadi kendala untuk mengakomodir usulan yakni data dari sekolah tersebut.
“Sejauh ini yang kita terima dari sekolah lain adalah keluhan-keluhan tidak ada itu yang disampaikan terkait prestasi sekolah itu sendiri. Jadi hari ini kami apresiasi usulan yang disampaikan pihak sekolah SMA 3 dan juga kerja keras sekolah dalam mendorong siswa siswinya berprestasi dalam keterbatasan sarana dan prasarana”, ujar Haryadi.
Haryadi juga mengaku, kunjungan ini merupakan program kerja dari komisi IV.
“Ini merupakan program kerja komisi dan ini perdana kita datangi SMAN 3 ini. Kita sudah lihat kondisi sekolah memang masih butuh banyak ruang belajar dan juga fasilitas lainnya, usulannya ini kita tampung karena inikan sudah jalan anggaran 2023 maka akan diusulkan nanti di tahun 2024 mendatang, ini kita upayakan kawal sampai bisa terealisasi”, tambahnya.
Usai pertemuan dan diskusi dalam rangka menyampaikan persoalan pendidikan, 11 anggota, 6 anggota DPRD Komisi IV diantaranya yang hadir lakukan monitoring ke beberapa ruangan kelas dan gedung sekolah memastikan aspirasi yang disampaikan bisa diakomodir dengan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. (yUn)