HALSEL, JN – Resmi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mulai menerapkan sistem pelaporan kegiatan terintegrasi, menggunakan aplikasi Smartphone yang dimulai dari Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa.
Sistem pelaporan kegiatan yang terintegrasi melalui aplikasi Smartphone ini baru pertama kali diterapkan di Maluku Utara, dan Halmahera Selatan merupakan yang pertama menerapkan sistem ini.
Hal itu disampaikan Ketua TP – PKK Halmahera Selatan, Rifa’at Al Sa’adah, saat melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) aula kantor Bupati, pada Selasa (04/06/2024).
Istri Bupati itu bilang Bimtek yang dihadiri PKK Kecamatan dan beberapa pengurus Desa yang ada di Kota Labuha dilaksanakan selama dua hari dan berakhir pada Rabu (05/06/2024).
Adapun targetnya adalah seluruh program PKK bisa terlaksana dengan baik dan terintegrasi dari Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.
“Jadi kegiatan yang ada di Desa, bisa langsung diupload lewat aplikasi Smartpone, sehingga semua kegiatan yang berkaitan dengan PKK bisa langsung diakses, hingga ke Kabupaten.”ucap Rifa’at Al Sa’adah.
Magister ilmu Komunikasi itu menambahkan kegiatan yang akan diupload melalui aplikasi Smartpone tujuannya agar apa yang dilaksanakan bisa diakses secara nyata dan tertanggungjawabkan dengan baik mulai dari Desa hingga Kabupaten.
Istri Bupati itu menjelaskan bahwa sesuai visi-misi PKK, ada program yang berskala prioritas melalui Bidang – Bidang teknis masing – masing, sehingga seluruh Administrasi bisa ditata dengan jelas mulai dari Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.
Misalnya, tugas Pokja 1 itu berkaitan dengan kegiatan yang mengandalkan remaja yang ada di Desa yaitu kegiatan keagamaan, Majelis Taklim dan Kegiatan Kerohanian.
Sementara Pokja 2, melaksanakan program Bunda PAUD dan Program UMKM, serta untuk Pokja 3, telah melaksanakan kegiatan pemanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman dan mengaktifkan Bumdes untuk keuntungan di Desa.
Sementara untuk Pokja 4 melaksanakan kegiatan tentang kesehatan, sehingga kesehatan masyarakat mulai dari Desa lebih diperhatikan.
“Pokoknya sistem pelaporan kegiatan yang terintegrasi ini, baru pertama di Maluku Utara dan itu dilakukan oleh PKK Halmahera Selatan.”terang Ketua TP – PKK Rifa’at Al Sa’adah. (*)
Editor : Risman Lamitira