SOFIFI, JN – Polemik Masjid Raya Shafful Khairaat Sofifi, yang berkaitan dengan belum selesainya sejumlah pekerjaan, hingga permintaan fee proyek oleh oknum MS kepada PT. Anugerah Lahan Baru, akhirnya ditanggapi Gubernur.
Dihadapan awak media, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba mengatakan, terkait dengan permintaan fee oknum (MS) itu tidak benar. Karena itu dirinya meminta kalaupun ada masalah diselesaikan secara hukum.
“Masjid raya Shafful Khairaat Sofifi sudah tidak ada masalah, hanya karena eskalator itu kita lewat pengadilan, nanti ada putusan dari pengadilan baru dibayar”, ungkap Gubernur Abdul Gani Kasuba, usai rapat paripurna di kantor DPRD Malut, Sofifi, Kamis (30/06).
Persoalan ini ada kaitannya dengan tahun-tahun politik, dimana sudah mulai memasuki menjelang pemilu jadi mulai dipelintir, itu biasa terjadi.
“Kalaupun ada keterlibatan ASN dan melanggar kemudian berlebihan kita akan evaluasi”, tegasnya.
“Cerita-cerita yang ada itu fitnah, dan insya Allah mudah-mudahan kalau berlebihan kita harus ke Mabes Polri, karena ini menyangkut nama baik orang”, ujar AGK sambil berlalu. (yUn)