SOFIFI, JN – Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud meminta Gubernur Maluku utara KH. Abdul Gani Kasuba agar tegas kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) soal data terkait kesiapan Percepatan Pembangunan Ibukota Sofifi. Selama ini Kuntu menilai, masing-masing dari OPD tidak pernah serius dalam menanggapi visi misi Gubernur selama ini.
Saat ditemui awak media usai penutupan masa sidang ke-3, Jumat (16/09), Kuntu mengaku terkait ibukota Sofifi, pemprov sama sekali tidak memiliki data.
“Saya selama ini terus terang belum pernah rapat di ternate. Kalau saya lebih fokus genjot APBN untuk pembangunannya dan juga kepindahan vertikal ke Sofifi”, ungkapnya.
Kuntu juga mengaku sudah pernah sampaikan ke Menko Marvest, Luhut B. Pandjaitan agar memberikan kesempatan kepada daerah dalam hal ini Pemprov untuk menyampaikan kekurangan di daerah, ini dimaksud agar pusat bisa menggenjot APBN untuk masuk ke Pemprov dalam rangka fokus bangun infrastruktur, tuturnya.
Selain meminta gubernur siapkan data dari masing-masing OPD, Kuntu juga meminta pemprov siapkan lahan.
“Saya hanya minta dua kepada Gubernur, kalau kita mau membahas Sofifi ya harus siapkan data dan lahan, agar kita bisa pindah ke Sofifi. Saya pikir SKPD ini kalau semua mengikuti visi misi Gubernur, Sofifi ini sudah maju dari dulu”, tukasnya.
Singgung soal rumah dinas DPRD, Kuntu mengaku rumah tersebut belum dihibahkan kepada dirinya dalam hal ini DPRD Malut.
“Saya kan sudah cek, coba kalian juga bisa cek dan pelajari, itukan belum dihibahkan ke saya (DPRD), kalau ada saya sudah perbaiki, makanya kemarin dipinjam ke Kapolda rupanya bangunan didalam sudah hancur, akhirnya tidak bisa ditempati. Ini kita tunggu kalau memang mau pindah ke rumah dinas nanti ini akan masuk dalam pembahasan 2023”, pungkasnya. (Yun)