HALSEL, JN – Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara tahun 2023 cukup aman bagi kebutuhan pasangan usia subur (Eseptor red) atau peserta keluarga berencana.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan, mencatat peminat pasangan suami istri mengunakan alat kontrasepsi atau KB di Halmahera Selatan cukup tinggi.
Tercatat di tahun 2022 lalu jumlah pasangan usia subur atau eseptor peserta KB mencapai 6.280 pasangan, dari angka tersebut peminat paling banyak masyarakat mengunakan alat kontrasepsi jenis Suntik. Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Halmahera Selatan, Karima Nazarudin, kepada JaretNews.com.Kamis (04/05/2023).
Mantan Sekretaris Dinas Perijinan itu bilang bahwa Alat Kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk mencegah atau menunda Kehamilan.
Dimana alat ini bekerja menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur, ada beberapa jenis alat kontrasepsi meliputi Pil KB, Implan, Suntik, IUD atau KB Spiral, Diafragma, Spersimida, KB Permanen dan Kondom.
“Kalau ditanyai jenis alat kontrasepsi yang paling banyak di manfaatkan masyarakat adalah jenis Suntik KB.”tutur Karima.
Lanjut dia alat kontrasepsi tersebut bersumber dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui BKKBN Provinsi Maluku Utara.
“Jadi untuk stok alat kontrasepsi ini kami di Kabupaten tidak melakukan pengadaan langsung tetapi di adakan dari BKKBN pusat, melalui BKKBN Provinsi Malut meliputi jenis, Pil KB, Implan, Suntik KB, IUD atau Spiral, Diafragma, Spersimida, KB Permanen dan Kondom.”beber Kadis.
Ditambahkannya sasaran alat kontrasepsi itu pada pasangan usia subur yang sudah berkeluarga.
Biasanya menurut dia kalau Istri tidak mau mengunakan alat kontrasepsi berupa Pil KB, Suntik atau IUD maka Suami bisa mengunakan Kondom untuk mengantisipasi kehamilan.
Penguanaan alat kontrasepsi bukan paksaan tetapi hanya alternatif bagi pasangan usia subur yang belum mau miliki anak atau menjaga kehamilan.
“Pakai alat kontrasepsi bukan khusus pasangan yang sudah miliki anak tapi yang belum ada anak juga bisa dengan berbagai alasan karena belum mau miliki anak karena faktor kesibukan kerja dan lainya itu bisa memanfaatkan alat ini.”terang Karima. (*)
Editor : Risman Lamitira