Oleh : Amrul Doturu
Aktivis di Halmahera Selatan
Sepenggal tulisan ini saya tulis, berangkat dari persoalan yang saat ini menurut saya dan masyarakat di kecamatan bacan barat Utara khususnya desa Yaba, Jojame, Sidopo, Loid, Nusabullah, Geti Baru dan sekitarnya sangat penting dan butuh perhatian dari Pemprov Maluku Utara dalam hal ini Pak Gubernur & Pak Kadis PU.
Persoalan yang saya maksudkan disini adalah jalan lintas Sayoang-Yaba. Dimana jalan ini di bangun sekitar tahun 2015 dengan jarak panjang 38KM dengan total anggara sebesar Rp. 49,5 Milyar yang bersumber dari Anggaran/APBD Provinsi Maluku Uatara.
Pembangunan jalan lintas Sayoang-Yaba merupakan cita-cita dari Gubernur Maluku Utara waktu itu. Ini adalah sebuah janji politik pada Pemilihan Gubernur di periode 2013 lalu. Sayangnya jalan lintas ini justru saat ini mengalami masalah yang sangat besar. Kerusakan jalan ini bahkan telah memakan korban (terjadi kecelakaan, pen).
Saya sengaja mengambil 3 gambar jalan ini saat dimana saya lagi pulang kampung baru-baru ini. Dengan gambar baliho Kadis PU & Gubernur, sebagai wujud keprihatinan saya terhadap kondisi jalan kami. Saya ingin sampaikan, bahwa jalan Sayoang-Yaba tidak hanya untuk orang Sayoang-Yaba, tetapi untuk masyarakat kecamatan Bacan Barat Utara khususnya dan Halsel umumnya.
Sekiranya tulisan saya ini, saya berharap Pak Kadis PU & Pak Gub dapat membacanya, sehingga ada langkah-langkah yang dapat di ambil segera untuk melakukan perbaikan. Sangat penting yang ingin saya katakan bahwa jalan Sayoang-Yaba merupakan akses perekonomian masyarakat petani dari desa Yaba dll. Dimana hasil panen tani mereka sering dibawah untuk jual ke Labuha. Tetapi dengan kondisi jalan tersebut, sebagian hasil panen masyarakat tani justru hanya berputar di kecamatan bacan barat Utara saja.
Oleh sebab itu, di akhir tulisan saya ini, kiranya Pak Kadis & Pak Gub, bisa membuka hati, mata dan pikiran, agar pembangunan jalan yang rusak ini bisa di selesaikan sebelum masa jabatan gubernur berakhir. Ini adalah harapan kami masyarakat Bacan barat Utara. Sebab bacan barat Utara juga merupakan bagian terpenting dalam menentukan posisi Gubernur saat ini.
“AWASI & SUKSESKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MALUKU UTARA” adalah merupakan cita-cita pemrov saat ini. Saya berharap, tulisan yang besar ini yang terpajang di sebuah baliho, tidak hanya sekedar kata yang hanya bisa menginabobohkan kami. Tetapi benar-benar diwujudkan. (*)