TERNATE, JN – Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kepemimpinan Organisasi perempuan Lingkup Provinsi Maluku Utara tahun 2023 resmi dibuka Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, bertempat di Royal Resto, Ahad (17/09/23).
Kadis DP3A, Hj. Musrifah Alhadar,S.Pi,M.Si, selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 17-18 September 2023, yang menghadirkan Narasumber dari Lembaga Pelatihan Rumah Indonesia Bapak Irwanto, Fasilitator dari Yayasan Argadia serta Guru SMKN 3 Ternate.
Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan PERMEN PP dan PA RI Nomor 1 tahun 2008 tentang pedoman pelaksanaan peningkatan kualitas hidup perempuan dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD DP3A Provinsi Maluku Utara tahun 2023.
Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran perempuan dalam memimpin organisasi, serta meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri masing-masing. Sedangkan tujuannya untuk membentuk citra profesional untuk menunjang peran perempuan dalam berorganisasi, serta menambah pengetahuan agar tampil lebih percaya diri, berwawasan, serta berpenampilan menarik.
Di akhir laporannya, Ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang turut berpartisipasi hingga pelaksanaan kegiatan berjalan aman dan lancar.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba,LC menyampakan bahwa, dalam kehidupan sosial dan secara profesi, perempuan juga dituntut berperan secara aktif,meskipun tingkat penghargaan terhadap perempuan harus diakui membutuhkan perjuangan dan mengalami masa pasang surut.
Dikatakan Gubernur, program peningkatan kapasitas perempuan sebagai pendamping ASN, merupakan salah satu amanat Nasional dari Organisasi Dharma Wanita Persatuan Nasional tahun 2014, di mana para isteri selalu pendamping suami perlu juga menuntut ilmu. Karena pendamping juga dapat memberikan supportnya dan berjalan beriringan dalam menjalankan tugas negara yang diembankan oleh suami sebagai ASN.
“Saat seorang perempuan menghadiri pelantikan suaminya sebagai pejabat, saat itu juga dibebankan tugas kinerja suaminya dalam melakukan pelayanan masyarakat, di mana sang isteri juga mempunyai peran-peran publik yang tidak kalah pentingnya,”ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan, untuk meningkatkan peran tersebut, maka kegiatan seperti ini hadir sebagai solusi untuk isteri-isteri pejabat dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai tuntutan dalam menjalankan peran publik dalam mendampingi suami.
Peran positif seorang isteri sangat penting bagi keberhasilan suami, sehingga perilaku seorang isteri harus menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Para isteri harus meningkatkan kemampuan dan kinerjanya serta ketrampilan dan ilmu pengetahuan demi keberhasilan tugas suaminya.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengharapkan agar para isteri bisa menjadi perempuan yang profesional yaitu yang memilki kemampuan dan ketrampilan di bidang kerjanya, kelola diri dengan baik sehingga memperoleh citra diri seperti yang diinginkan.
“Saya berharap, semoga apa yang didapatkan nanti dapat diterapkan untuk diri sendiri dan untuk anggota di bawah organisasi yang paling terkecil contohnya arisan Darma Wanita Persatuan(DPW) DP3A, Ibu Ketua bisa memberikan ilmu yang didapatkan di acara seperti ini kepada para anggotanya,” Harap Gubernur mengakhiri sambutannya.
Hadir dalam pelatihan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku utara Ny. Faoniah Kasuba, Asisten III Setda Provinsi MU, Asrul Gailea, Ketua Umum DWP Provinsi Maluku Utara, Ny.Rahmawati Syamsudin beserta jajarannya, Karo Adpim Rahwan K. Suamba,S.S, sebagian Pimpinan OPD, Unsur pelaksana DWP Se-Provinsi Maluku utara, serta para undangan lainnya.(**)