SOFIFI, JN – Kepastian akan keberangkatan Calon Jama’ah Haji khususnya bagi Indonesia di tahun 2022 ini hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat.
Hal ini diakui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara, Sardin Sehe, saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (03/01).
Menurutnya bahwa informasi tentang kuota jam’aah haji belum dapat dipastikan.
“Sampai saat ini belum bisa dipastikan, kalau Umrah untuk Indonesia sudah ada itupun ditunda karena issu varian Omicron diakhir tahun 2021 kemarin. Yang pasti pemerintah Arab Saudi sudah membuka bagi jam’aah yang mau Umrah, kalau haji belum pasti apakah ada kuota untuk kita atau tidak”, ungkapnya.
Pihaknya sejauh ini sudah melakukan koordinasi terkait kuota jama’ah haji bagi Indonesia.
Selain itu kunjungan resmi Menteri Agama juga pernah dilakukan ke pemerintah Arab Saudi dan hanya dibuka untuk keberangkatan jama’ah Umrah, pihaknya berharap ada persetujuan dari pemerintah setempat untuk memberikan kuota jama’ah haji Indonesia, ungkap Sarbin.
Kakanwil menambahkan terkait jamaah haji yang tertunda keberangkatannya sejak dua tahun lalu, menunggu sampai adanya pengumuman pembatalan keberangkatan baru calon jama’ah bisa mengambil biaya pelunasan.
Sejauh ini hanya ada dua orang yakni pasangan suami isteri dari Kabupaten Pulau Morotai yang telah menarik biayanya, selain itu tidak ada.
Sardin berharap ada kabar baik dari pemerintah bagi kuota jama’ah haji tahun ini sehingga seluruh jama’ah haji yang telah menunggu selama 2 tahun lebih ini bisa menjalankan ibadah haji.(Yun)