JAKARTA – Sistem penyaluran tenaga kerja keluar negeri masih menjadi incaran WNI karena menjanjikan gaji yang menggiurkan. Dan tak hanya itu bekerja di luar negeri bagi beberapa TKI juga bisa menjadi kesempatan untuk menjadi Youtuber.
Seperti kisah empat orang pekerja Indonesia yang menjadi Youtuber sukses di Korea Selatan. Wolipop berbincang dengan empat TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang sukses menjadi YouTuber di Korsel yaitu Wachid Riono (Wahoru), Nindi Yusinta, Sugeng Triyono dan Leli Lestari.
Kehidupan di Korea yang menarik untuk dikulik, membuat wanita bernama Leli Lestari atau yang lebih dikenal dengan Zhiee Leely membuat konten video yang ia unggah di Youtube. Dia membuat video selama menjalani pekerjaannya di Korea.
“Awalnya cuma iseng buat mengisi kegiatan di Korea, tapi lama-lama terbiasa buat video. Akhirnya fokus nge-Youtube sambil kerja di Korea,” kata Zhiee Leely saat dihubungi oleh Wolipop, Kamis (2/6/2020).
Zhiee Leely yang bekerja sebagai TKI di pabrik tahu di Korsel sudah mempunyai 532.000 subscribers di akun YouTubenya. Berkat penghasilannya sebagai YouTuber, Zhiee Leely bisa membuat peternakan ayam di kampung halamannya di Jawa Tengah.
Cerita sukses lainnya datang dari pria bernama Sugeng Triyono yang populer di YouTube dengan nama akun Sugeng Azka. Subscriber YouTube Sugeng Azka sudah lebih dari 77 ribu. Berbagai video yang diunggahnya ke YouTube yang berkisah tentang kesehariannya di Korsel, total sudah ditonton lebih dari 15 juta kali.
Beberapa videonya yang ditonton banyak pengguna YouTube di antaranya berjudul: Tempat Tinggal TKI Korea yang di Kontainer, Rincian Gaji TKI di Korea, Makan Siang di Pabrik Korea Selatan.
Berkat pekerjaannya sebagai TKI dan eksistensinya sebagai YouTuber, Sugeng kini bisa memiliki rumah sendiri di kampung halamannya Tegal. Pria yang bekerja di pabrik membuat pipa pemanas ruangan itu pun berniat resign menjadi TKI di Korsel.
Menikmati dari hasil membuat konten di YouTube juga dirasakan TKI di Korsel, Wachid Riono atau lebih dikenal dengan nama Wahoru. Wahoru yang mencoba jadi YouTuber sejak 2018, memiliki lebih dari 15 ribu subscriber di YouTube.
“Kalau YouTube itu kan penghasilannya dari iklan, iklan Korea itu kan mahal. Jadinya viewsnya sedikit tapi dapat dollarnya banyak. Jadi masih lanjut sampai sekarang,” ujar pria yang bekerja di bagian mesin di salah satu pabrik di Korea Selatan itu.
Mendapat keuntungan dari adsense juga dirasakan TKI asal Blitar Nindi Yusinya. Melalui berbagai kontennya mengenai Korea, Nindi memiliki lebih dari 22 ribu subscriber di YouTube.
“Dari materi, sejujurnya belum ada. Walaupun sudah dapat hasil dari adsense tapi uangnya belum bisa dicairin. Kalau hasilnya sih, kepuasan. Karena sekarang saya sudah ada di Indonesia dan bener aja.. video-videoku dulu bisa mengobati sedikit rasa rindu sama Korea,” kata Nindi. (*)
Editor : Iwan M
Sumber. : Detik.com