HALSEL, JN – Hingga kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menetapkan siapa figur yang akan didorong maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, pada tahun 2024 nanti.
Hal ini menunjukkan bahwa PKS membuka peluang bagi figur lain di luar untuk dijagokan bertarung di Pilkada Halsel.
Sikap ini berbeda untuk Pemilihan Gubernur Maluku Utara, yang mana Partai berlambang bulan sabit dan padi itu telah menetapkan nama mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode, Dr. Muhammad Kasuba (MK) sebagai kandidat Calon Gubernur Malut 2024.
“Kalau untuk Pilgup sudah final, Muhammad Kasuba (MK) harga mati.”ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halsel, Husni Salim kepada JaretNews.com.
Mantan Alumni IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu bilang khusus Pilkada Halmahera Setatan, sampai sejauh ini PKS belum menetapkan nama figur yang akan didorong maju baik sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati.
Menurutnya, semua figur berpeluang diusung baik di internal PKS maupun eksternal.
“Sejauh ini PKS belum membahas soal Pilkada, tapi sudah ada jadwal rencana pada akhir tahun 2023 ini sudah dilakukan pembahasan dengan melibatkan seluruh unsur Pimpinan di PKS Halsel.”terang Husni Salim.
Ponakan Gubernur Malut itu juga bilang bahwa yang sudah final selain Muhammad Kasuba (MK) sebagai Calon Gubernur, PKS juga telah menetapkan nama Anis Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia yang harus dimenangkan.
“Terkait siapa yang akan mendampinggi Ustaz Muhammad di Pilgub itu sudah ada pembicaraan hanya saja belum final karena menunggu hasil Pileg.”tutur mantan Ketua STP Labuha ini. (*)
Editor : Risman Lamitira