HALSEL, JN – Niat Istri mendiang Usman Sidik meneruskan langkah suaminya dengan maju sebagai Calon Bupati Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, akhirnya kandas.
Pasalnya, perahu politik yang bernama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diharapkan dapat membawa sang istri mantan Bupati itu kini telah berlabuh ke tangan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Maluku Utara, Jasri Usman sebagai Calon Bupati dan Muhlis Jafar sebagai Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan.
Langkah PKB ini dinilai keluarga besar almarhum Usman Sidik adalah sebuah penghianatan dan pembohongan terhadap keluarga besar almarhum Usman Sidik.
“Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menghianati keluarga besar Usman Sidik, terkait statmen yang disampaikan Ketua DPW PKB Malut, kalau almarhum tidak pernah berbuat untuk PKB Halmahera Selatan, atas pernyataan itu saya selaku anak almarhum mewakili keluarga meminta klarifikasi dari PKB.”ungkap Ananta Rizky Perdana Sidik, putra sulung almarhum Usman Sidik, saat menyampaikan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rusihan Jafar – Muhtar Sumaila bertempat di Posko Hj. Eka Dahliani Usman depan Keraton Kesultanan Bacan Amasing Kota Bacan pada Kamis (29/08/2024).
Dihadapan keluarga besar, Ananta Rizky Perdana Sidik, mempertanyakan sikap pimpinan PKB bahwa Usman Sidik itu siapa.
“Kalau memang kalian tidak anggap kami sebagai ahli waris Usman Sidik, maka jangan sebut nama almahum tidak pernah berbuat untuk PKB Halmahera Selatan. Dan saya bicara tegas agar mereka (PKB, red) dengar bahwa kami keluarga disini siap untuk berbuat untuk daerah ini.”tegas Danang.
Lanjut dia meski kami tidak ikut dalam konstestasi Pilkada namun kami tidak ada kata mundur tapi kami sebenarnya dilangkahi oleh meraka yang mengambil partai PKB.
Olehnya itu di kesempatan ini saya tegaskan tidak ada satupun kandidat yang bisa memasang foto almarhum Usman Sidik kecuali pasangan Rusihan – Muhtar.
“Mulai hari ini kami nyatakan dukungan kepada pasangan Rusihan – Muhtar ini harga diri keluarga kami, karena pasangan ini siap lanjutkan program – program yang ditinggal almarhum.’ucap putra sulung Almarhum Usman Sidik itu. (*)
Editor : Risman Lamitira