HALSEL, JN – Satu unit bangunan Coldstorage dan ABF milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, di kawasan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (PPP) Desa Panamboang, Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, sekira pukul 12.05 Wit Senin (03/04/2023) hangus terbakar.
Selain bangunan juga mesin Coldstorage berkapasitas 100 ton dan mesin ABF (Pendingin, red) berkapasitas 14 ton juga ikut ludes dilahap Sijago merah.
Bahkan stok ikan Cakalang dan Baby Tuna sebanyak 5 ton yang di simpan juga ikut hangus terpanggang.
Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama dua unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Daerah (PPPD) wilayah V, Bacan, Fahrudin Hadji, S.PI. M.Si yang juga saksi mata, saat ditemui di lokasi kejadian kepada wartawan mengatakan bahwa api diduga bersumber dari dapur mes karyawan dan nelayan yang berada di belakang bangunan.
Untuk sumber api sendiri diduga berasal dari Kompor atau listrik karena saat kejadian seluruh karyawan atau nelayan sudah tidak berada di mes.
“Kejadian itu sekira pukul 12.03 Wit, sumber api dari dapur mes karyawan.”ujar Kasubag PPPD wilayah V Bacan.
Lanjut dia bilang bahwa akibat dari kebakaran itu pihak PPID diperkirakan mengalami kerugian mencapai Miliaran rupiah, sebab untuk mesin saja masing – masing Coldstorage berkapasitas 100 ton dan mesin ABF berkapasitas 14 ton senilai lebih dari Rp 1 miliar belum termasuk bangunan dan juga stok ikan cakalang dan baby tuna sebanyak 5 ton mencapai lebih dari Rp 75 juta.
“Seluruh aset ini milik Dinas Perikanan Maluku Utara dan ini akan dilaporkan ke Gubernur.”ungkap Safrudin yang juga mantan wartawan Posko Malut. (*)
Editor ; Risman Lamitira