HALSEL, JN – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Hasan Ali Bassam Kasuba, angkat bicara terkait pro kontra terhadap pergantian sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Halmahera Selatan.
Orang nomor satu di daerah itu bilang bahwa roling atau pergantian pejabat itu merupakan dinamika yang biasa terjadi di Pemerintahan, pastinya ada yang merasa puas dan tidak.
Tetapi kemudian secara mendasar pergantian itu sudah menjadi putusan, kalaupun keputusan itu ada yang tidak tepat atau tidak sesui maka akan dikaji kembali.
Akan tetapi jangan sampai kemudian pergantian ini disalah artikan yang itu kemudian menimbulkan berbagai aksi pro kontra sebagaimana terjadi di Desa Babang Bacan Timur dan Desa Dowora Gane Barat Selatan beberapa waktu lalu.
“Saya mengimbau kepada Kepala Sekolah yang diganti harusnya ketika mendapatkan putusan tersebut harus bijak menanggapinya jangan kemudian mananggapi dengan memprovokasi masyarakat dengan mendorong massa lakukan aksi yang akhirnya mencederai wajah Pendidikan kita.”ungkap Bupati Bassam Kasuba kepada wartawan Senin (13/05/2024).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu bilang jika memang ada Kepsek merasa bahwa pergantian itu tidak tepat maka ada ruang, misalnya datangi Kepala Dinas atau bisa langsung ke Bupati untuk mengeluhkan hal ini tentu dengan alasan yang konkrit.
Olehnya itu dia berharap persoalan pergantian Kepala Sekolah ini ditanggapi dengan bijak supaya tidak menjadi problem di masyarakat.
Karena semangat pemerintah untuk melakukan mutasi adalah bagian dari penyegaran atau perbaikan, dan itu pasti ada yang puas, ada juga yang merasa tidak puas.
“Untuk perkembangan di Babang dan Desa Dowora saya sudah cover semuanya, ini adalah sebuah putusan yang telah diputuskan jadi mohon bersabar, jalankan dulu agenda yang sudah diputuskan, jangan melakukan pendekatan emosional karena itu merugikan banyak pihak.”tandas Bupati. (*)
Editor : Risman Lamitira