SOFIFI, JN – Ketua Pansus LKPJ DPRD Maluku Utara, Ishak Naser geram dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, pasalnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tak pernah hadiri rapat pansus. Ini dikatakannya saat sidang paripurna DPRD Malut tentang penyampaian hasil reses pada Kamis, (09/06) diruang paripurna DPRD.
IShak memberikan Interupsi dengan meminta agar pimpinan dalam hal ini ketua DPRD Malut maupun Gubernur menegur dan menyampaikan kepada dinas terkait soal ketidakhadiran mereka dalam rapat Pansus LKPJ.
“Kepala Diknas Malut tidak memiliki etika dan mengabaikan panggilan rapat pansus, ini tidak bisa dibiarkan. Tentu sangat menghambat kinerja Pansus dalam menyikapi persoalan yang ada dalam dinas terkait. Saya sesalkan sikap kadis pendidikan yang tidak memenuhi undangan rapat, ini harus jadi perhatian terutama gubernur”, ujarnya.
Selain Ishak, Iqbal Ruray juga menyampaikan hal yang sama bahwa Dikjar selama rapat Pansus berjalan tidak pernah hadir.
“Saya sampaikan ke pimpinan bahwa selama rapat pansus LKPJ dilakukan, sebagian kepala dinas tidak menghadiri undangan, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, tidak pernah hadir”, ungkapnya.
Interupsi juga datang dari sejumlah anggota komisi yang mana dalam penyampaiannya sebagian besar menggambarkan kondisi setelah reses dilakukan ada poin-poin aspirasi masyarakat yang perlu menjadi perhatian. (yUn)