SOFIFI, JN – Persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional memasuki tahap akhir. Gladi kotor pada Rabu, (13/10) malam dihalaman Masjid Raya Shaful Khairaat ini yakni persiapan pasukan paskibra yang terdiri dari 128 siswa-siswi tingkat SMA/SMK se-Kota Sofifi. Selain anggota paskibra, personel Marchine Band juga siap melaksanakan tugasnya yakni membawakan 34 tarian dari masing-masing provinsi.
Gladi kotor malam ini seluruh peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SMA/SMK ini didampingi oleh Panitia Bidang Pelayanan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Maluku Utara. Untuk pembawa bendera para khafilah sendiri berjumlah 26 anggota. Angka 26 sendiri bermakna Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional yang dilaksanakan di Kota Sofifi adalah STQN yang ke-26.
Samsuddin Marsaoly, Kepala Bidang Pelayanan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara saat ditemui jaretnews.com usai gladi kotor mengungkapkan rasa harunya pada malam ini saat melihat anggota binaannya bisa mengikuti rangkaian gladi dengan baik dan lancar hingga selesai.
” Malam hari ini saya apresiasi seluruh anggota baik pelajar yang tergabung dalam tarian kolosal, marchine band maupun paskibra yang telah mempersembahkan kesiapan mereka untuk malam pembukaan STQ pada Sabtu nanti, apresiasi juga kepada para pelatih yang dari awal hingga kini masih semangat memberikan arahan dan motivasi bagi seluruh anggota binaan “, ungkap Samsuddin.
Samsuddin mengatakan, terkait transportasi antar jemput para paskibra dan anggota lainnya, nanti menyesuaikan arahan dari LO dan panitia. Selain itu, untuk menjaga kekompakkan, kebersamaan dan terlebih stamina para anggota (paskibra, marchine band dan penari kolosal), Samsuddin katakan para pelatih selalu memberikan motivasi moril agar anggota selalu menjaga kesehatan saat di rumah.
Selain itu, para guru yang terdiri atas tujuh orang juga dilibatkan untuk bisa mendampingi para pelajar yang wakili masing-masing sekolah. Terkait kostum paskibra, Samsuddin mengaku atribut paski juga sudah tiba dari Jakarta. Lanjutnya, untuk pasukan paskibra yang ikut dalam pawai ta’aruf nanti hanya mewakili delapan orang saja.
Untuk diketahui, seluruh anggota paski maupun marchine band sudah melakukan vaksinansi pada awal latihan. Vaksinasi yang tadinya para orangtua murid enggan dan takut, namun dengan adanya penjelasan medis yang baik oleh pelatih, dengan antusias orangtua murid setuju dan mengikutkan anak mereka dalam rangka mensukseskan Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Nasional di Kota Sofifi. Samsuddin juga berharap agar pada saat hari pembukaan, seluruh anggota dalan keadaan prima sehingga bisa tampil memukau dan penuh semangat. (Yun)