HALSEL, JN – Sebanyak 40 peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kabupaten Hamahera Selatan Maluku Utara mengikuti seleksi hari pertama yang dibuka oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba bertempat di ruang Sekretariat Kantor Bupati pada Kamis (20/06/2024).
Uji Kompetensi Manajerial menjadi Materi pada hari pertama seleksi terbuka JPTP, yang diikuti 40 peserta dari 44 peserta yang mendaftar dengan 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dituju.
“Untuk hari pertama seleksi materinya terkait Kompetensi Manajerial ini diuji oleh tim Assesor dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara.”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan, yang juga Ketua Panitia Tim Seleksi (Timsel) JPTP, Safiun Radjulan, kepada wartawan Kamis (20/06/2024).
Sementara itu Tim Assesor SDM dan Pemerintahan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara, Najemiah M. Amin, S.Pd. M.Si, mengatakan bahwa hari pertama seleksi diawali dengan test atau uji Kompetensi mulai dari Psikometri dalam rangka mempelajari perbedaan peserta baik individu maupun kelompok.
Kemudian dilanjutkan dengan test Manajerial, ini berlangsung selama 2 hari, hingga Jum’at (21/06/2024).
“Jadi peserta yang ikut seleksi JPTP ini ada yang memilih dua OPD atau job target.”tutur Najemiah M. Amin.
Senada juga disampaikan Tim Assesor lainnya, Drs. Sadek Arbi, M.Si, mengatakan seleksi terbuka JPTP dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri (Permenpan) nomor 38 tahun 2017, dimana seleksi JPTP menggunaman metode lengkap sesui dengan kompetensi.
“Ada 3 metode yang biasa diuji, pertama kategori Sederhana biasanya metode ini dipakai untuk seleksi Pengawas, kemudian kategori Sedang metode ini biasa digunakan untuk seleksi Administrator dan terakhir metode Lengkap ini dipakai untuk seleksi JPTP esalon II.”terang Tim Assesor Sadek Arbi.
Lanjut dia bilang dalam seleksi ini didalamnya terdapat Psikometri terbagi dua hal pertama mengukur potensi yang didalamnya terdapat kepribadian masing – masing peserta dan Manajerial yang didalamnya ada 9 kopetes yakni mulai dari Integritas hingga Sosiokultural yang diujikan sesuai syarat Permenpan.
Hal ini juga ditambahkan Assesor Pemerintahan, Amon Tude, S.Sos, mengaku selaku tim Assesor pihaknya diminta membantu Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Halmahera Selatan, untuk melakukan penetaan kompetensi atau Manajerial dengan bobot nilai 25 persen dari total penilaian yang ada.
“Kita tim Assesor punya kewenangan hanya 25 persen dalam memberikan nilai, sisahnya Pansel.”ucap Amon Tude.
Dikatakannya Peserta Asesmen merupakan calon pembantu Bupati untuk itu kepribadiannya harus diukur karena sebagai Leader membantu melaksanakan visi misi Bupati.
Sedangkan terkait hasil 3 besar, baru akan diumumkan nama-nama tersebut setelah hasil seleksi dari Pansel digabungkan dengan hasil test wawancara termasuk rekam jejak peserta yang mana nanti hanya ada 3 nama yang lolos untuk setiap OPD.”tandas Amon Tude.
Perlu diketahui diketahui, dari 15 OPD yang dibuka Asesmen paling banyak peminatnya yakni, Diskoperindag mencapai 7 orang, kemudiaan disusul Dinas Kelautan Perikanan (DKP) dan Dinas Sosial masing – masing 6 orang peminat kemudiian DPM – PTSP 5 peminat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5 peminat, Dinas Pendidikan 5 peminat, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) 5 peminat kemudian Bappelitbangda juga 5 peminat, Badan Pengelolaan Kuangan dan Aset Daerah (BPKAD) 5 peminat, sementara Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian , Kearsipan, DLH, Dispora dan Disperkim masing masing hanya 4 peminat. (*)
Editor : Risman Lamitira