JAKARTA, JN – 4 Bank Besar di Indonesia yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA sama-sama membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Semuanya catatkan perolehan laba bersih dengan kenaikan dua digit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi persentase kenaikannya, BNI lebih unggul dari ketiga bank lainnya. Laba bersih BNI melonjak 232,2 persen secara yoy. Sedangkan dari sisi nominalnya, laba bersih BRI tercatat yang paling besar yaitu Rp 32,22 triliun.
Berikut gambaran kinerja keuangan empat emiten perbankan besar di Indonesia selama tahun 2021, seperti dilansir kumparan.
BNI
Di tahun 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 10,89 triliun, angka ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yakni mencapai 232,2 persen year on year (yoy) bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2020.
“BNI berhasil mencatatkan laba bersih Rp 10,89 triliun di 2021 atau naik tiga kali lipat dibanding capaian 2020,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Paparan Kinerja BNI, pada Rabu (26/1).
Menurut Royke, kenaikan pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh 14,8 persen yoy mencapai Rp 31,06 triliun di 2021. Angka ini merupakan pendapatan tertinggi yang pernah dibukukan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemic covid-19.
BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan, di tahun 2021 BRI mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen year on year (yoy).
Dirut BRI Sunarso menegaskan, penopang utama pertumbuhan laba BRI terletak pada kinerja kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh positif disertai turunnya biaya bunga yang signifikan.
“Raihan laba BRI sebesar Rp 32,22 triliun membuktikan bahwa perseroan dapat terus meng-create economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang menantang saat ini,” Kata Sunarso dalam Konferensi Pers pemaparan Kinerja BRI, Kamis (3/2).
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan di tahun 2021. Kenaikan laba ini disebut karena gencarnya transformasi digital bank pelat merah.
Direktur Utama Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan sepanjang tahun 2021 perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 28,03 triliun.
“Laba tersebut tumbuh 66,8 persen secara year on year,” Ungkap Darmawan dalam virtual conference, Kamis (27/1).
Menurutnya, hasil tersebut sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional. Strategi transformasi digital jangka panjang membuahkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
BCA
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraup laba bersih sebesar Rp 31,4 triliun sepanjang tahun 2021 secara year on year(yoy). Angka ini juga naik 15,8 persen dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp 27,13 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan kinerja perusahaan tahun lalu tak terlepas dari upaya pemerintah dan otoritas terkait pengendalian Covid-19 untuk pemulihan ekonomi di Indonesia.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dan otoritas dalam mengendalikan pandemi serta memberikan paket stimulus, sebagai upaya menuju pemulihan perekonomian nasional. BCA turut mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor,” Tutur Jahja pada acara pemaparan kinerja tahun 2021 BCA, pada Kamis (27/1). (*)